Rasa Terbakar dan Nyeri Bisa Jadi Gejala Covid-19, ini Kata Ahli

Rabu, 05 Agustus 2020 | 09:37 WIB
Rasa Terbakar dan Nyeri Bisa Jadi Gejala Covid-19, ini Kata Ahli
Ilustrasi gatal, rasa terbakar dan nyeri (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala virus corona Covid-19, umumnya meliputi batuk dan demam tinggi. Tapi, gatal, rasa terbakar dan nyeri ketika kulit ditekan adalaah gejala lain dari virus corona Covid-19.

Para ahli telah mengamati adanya peningkatan pasien virus corona Covid-19 yang dirawat dengan gejala mirip dengan penyakit arteri. Awalnya, gejala mirip penyakit arteri itu tidak dianggap sebagai gejala virus corona.

Penyakit arteri adalah masalah sirkulasi umum di mana arteri yang menyempit mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.

Banyak pasien virus corona Covid-19 telah mengalami Covid-toes dan satu perawat vaskular telah mengklaim bahwa gejala yang menyertai kondisi ini perlu ditangani dengan lebih serius.

Baca Juga: 5 Langkah Menghindari Penyebaran Virus Corona Usai Belanja

Dr Leanne Atkin bekerja sebagai konsultan di Rumah Sakit Pinderfields di Wakefield, mengatakan pasien dengan gejala virus corona Covid-19 ringan bisa menunjukkan gejala seperti terbakar.

Ilustrasi kaki perempuan. (Shutterstock)
Ilustrasi kaki gatal, terasa terbakar. (Shutterstock)

Dr Atkin adalah anggota Institut Integritas Kulit dan Pencegahan Infeksi di Universitas Hull yang juga mengatakan adanya peningkatan mengkhawatirkan pada pasien virus corona dengan gejala gatal.

Covid-toes adalah kondisi dermatologis Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi pada bulan April 2020 oleh petugas kesehatan Spanyol.

Saat itu mereka mengalami kondisi yang terlihat seperti permasalahan kulit pada anak-anak. NHS England pun berusaha menjelaskan bahwa gejala utama virus corona Covid-19 termasuk batuk persisten, demam tinggi, hilangnya rasa dan bau.

Sementara ini, para ahli masih terus berusaha memahami virus corona Covid-19. Beberapa ilmuwan telah mengatakan bahwa gejala lain mungkin juga menunjukkan infeksi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Cegah Gelombang Kedua Virus Corona, Lansia Lebih Baik di Rumah Aja

Masalah pencernaan dan perubahan kebiasaan buang air besar sempat dikategorikan sebagai gejala lain virus corona. Beberapa pasien virus corona juga ada yang mengeluhkan sakit dan nyeri serta kedinginan.

Hal itu bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh setiap orang berbeda. Adapun gejala lain yang dilaporkan meliputi sensasi mendesis atau kesemutan, pusing, mata merah muda dan konjungtivitis.

Penelitian dari Imperial College London juga sebelumnya mencatat sakit kepala sebagai gejala lain virus corona Covid-19. Pasien dengan Covid-toes juga bisa mengalami rasa terbakar, gatal dan nyeri di area yang terdampak.

"Kesadaran yang tinggi antara praktisi dan dokter terhadap kaki pasien sangat penting, termasuk perubahan warna yang bisa menjadi tanda infeksi meski tanpa gejala lain," jelas Dr Atkin dikutip dari The Sun.

Selain dokter, seseorang juga perlu menyadari adanya gejala lain dari virus corona Covid-19 sehingga segera mengonsultasikannya dengan ahli.

Bahkan gejala-gejala seperti itu bisa terjadi pada pasien virus corona Covid-19 ringan dalam melakukan pemulihan total. Mereka mungkin mengalami nyeri dan perubahan warna kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI