Infografis
Suara.com - Setiap hari jumlah kasus infeksi Covid-19 di dunia terus bertambah. Demikian pula dengan angka kematian dan kesembuhan.
Virus corona jenis baru tersebut telah mengakibatkan setidaknya 703. 374 kematian orang di dunia. Angka itu didapat berdasarkan data yang dicatat dalam situs wolrdometers.info pada pukul 08.00 WIB.
Brasil tercatat sebagai negara yang mengalami jumlah kematian terbanyak selama 24 jam kemarin, yakni 1.394 orang. Berbeda tipis dengan Amerika Serikat dengan angka kematian sebanyak 1.362 orang.
Secara akumulasi, kedua negara itu juga memiliki angka kematian terbanyak akibat Covid-19. Amerika Serikat ada 160.290 sedangkan Brasil 96.096 jiwa.
Baca Juga: Konsumsi Imunomodulator Saat Pandemi, Benarkah Baik untuk Imunitas Tubuh?
Dalam pengobatan, Amerika Serikat termasuk negara yang masih menggunakan hidrosiklorokuin, walaupun obat itu telah tidak dianjurkan oleh WHO untuk menangani pasien Covid-19.
Kini AS justru menyumbangkan dua juta dosis hidroksiklorokuin untuk Brasil.
Sejumlah besar obatnya masih tersimpan di megacity Brasil, São Paulo, dan seorang mantan menteri kesehatan Brasil meyakini bahwa pil-pil itu mungkin pada akhirnya harus dihancurkan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa hidrosiklorokuin tidak berfungsi untuk mengobati virus corona dan mungkin berbahaya. Namun Presiden Brasil Jair Bolsonaro menegaskan, hidrosiklorokuin membantunya pulih dari infeksi selama dua minggu.
Kementerian kesehatan Brasil juga menyarankan agar dokter meresepkan obat itu untuk mengobati kasus-kasus ringan, bahkan untuk wanita hamil. Sementara itu, jumlah infeksi virus corona di Brasil terus meroket.
Baca Juga: Orang Indonesia Tak Takut Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Sempat mengalami penurunan kasus harian pada Senin (3/8), infeksi baru di Brasil kembali melonjak kemarin. Sebanyak 56.411 orang positif Covid-19 dalam satu hari, saat ini Brasil memiliki total kasus infeksi virus corona sebanyak 2.808.076 orang, dengan 1.970.767 di antaranya telah sembuh.
