Suara.com - Apa yang Anda konsumsi dapat memperburuk gejala menstruasi. Diperkirakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS) memengaruhi lebih dari 90 persen perempuan yang sedang menstruasi.
Gejala umum PMS termasuk kram (rasa sakit di perut bagian bawah atau punggung bawah), kembung, jerawat, payudara sakit, kelelahan, dan perubahan suasana hati.
Sebuah studi 2018 yang dilakukan di Spanyol menemukan makan lebih banyak buah dan sayuran selama haid membantu mengurangi kram dan nyeri haid.
Sementara makanan tertentu membantu meredakan gejala menstruasi, ada juga makanan yang dapat memperburuk rasa sakit.
Baca Juga: 5 Makanan yang Beracun Kalau Dipanaskan
Dilansir The Health Site, berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari selama menstruasi:
1. Kafein dan minuman berkarbonasi
Minuman yang mengandung kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak menentu. Minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan kembung.
2. Alkohol
Karena pro-inflamasi dalam tubuh, alkohol dapat memengaruhi kadar gula dan cairan darah, yang pada akhirnya dapat mengganggu selera makan.
Baca Juga: Warganet Ini Bilang Hotdog Makanan Haram, Alasannya Bikin Kesal
Alkohol juga dapat memengaruhi suasana hati dan juga membuat kembung.
3. Makanan manis
Gula juga pro-inflamasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula secara tiba-tiba, yang dapat meningkatkan kadar gula secara instan.
Namun ini hanya akan bertahan beberapa saat saja, setelahnya tubuh justru akan merasa lebih lelah.
4. Makanan yang digoreng
Sebuah studi oleh departemen Gizi, Universitas North Carolina di Greensboro, menunjukkan makanan yang digoreng dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan rasa sakit selama menstruasi.
5. Makanan asin
Asupan tinggi natrium dapat mengganggu keseimbangan air di dalam tubuh dan juga menyebabkan dehidrasi. Karena garam bersifat higroskopis, yang menyerap air dalam tubuh dan menyebabkan retensi air serta kembung.
Kurangi supan junk food yang biasa memiliki kadar natrium sangat tinggi.