Hilang akibat Infeksi, Pria Ini Punya Penis Baru di Lengan!

Selasa, 04 Agustus 2020 | 20:30 WIB
Hilang akibat Infeksi, Pria Ini Punya Penis Baru di Lengan!
Ilustrasi penis (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria Inggris memiliki penis yang tumbuh di lengannya selama 4 tahun akibat prosedur medis yang tidak lengkap.

Malcom MacDonald, pria 45 tahun itu mulai kehilangan penisnya pada 2014 setelah infeksi jangka panjang di perineumnya berubah menjadi sepsis. Saat itu, Malcom MacDonald mengeluh jari-jari tangan, kaki dan penisnya berubah menjadi hitam.

"Ketika saya melihat penis berubah hitam, itu bagaikan film horor. Saya benar-benar panik. Saya sudah tahu bahwa akan kehilangan penis saya," kata MacDonald dikutip dari Insider.

Setelah kehilangan penisnya, ayah dua anak itu sempat menarik diri dari keluarga dan teman-temannya. Ia sering mengonsumsi minuman beralkohol.

Baca Juga: Pemerintah: Jangan Tanya Kapan Pandemi Virus Corona Akan Berakhir

Tapi 2 tahun kemudian, David Ralph, seorang ahli urologi pun memeriksa kondisi MacDonald. Sebelumnya, David Ralph pernah membuat penis bionik untuk seorang pria yang lahir tanpa kelamin.

Ilustrasi penis (shutterstock)

Ralph, yang bekerja di University College Hospital di London, mengatakan kepada MacDonald bahwa dia bisa menumbuhkan penis di lengannya. Tapi, prosedur itu membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.

Ia hendak menumbuhkan penis di lengan sebagai tempat pencangkokan yang ideal untuk prosedur ini. Terlebih, kualitas dan sensasi kulitnya.

Ahli bedah pun mengambil lipatan kulit dari lengan kiri MacDonald dan melilitkannya ke pembuluh darah yang dipanen dari bagian tubuh lain. Ia juga membuat dua tabung yang bisa dipompa untuk membuat penis ereksi.

"Mereka bisa membuatkan penis baru untuk saya itu sudah sangat luar biasa. Lalu, mereka mengatakan bisa membuatnya di lengan itu sangat mengejutkan. Tapi, ini kesempatanku untuk hidup normal," tuturnya.

Baca Juga: Duh, Jerman Hadapi Gelombang Kedua Virus Corona Covid-19

Bahkan dokter bedah menambahkan sekitar 2 inci untuk ukuran penis barunya sesuai dengan permintaannya. Setelah jadi, MacDonald pun memberi nama penisnya "Jimmy".

Sampai akhirnya, penis baru MacDonald siap dilekatkan di pangkal pahanya pada 2018. Tetapi, Jamin Brahmbhatt, MD, seorang ahli urologi yang berbasis di Orlando, Florida mengatakan prosedur itu membutuhkan waktu panjang.

Jika uretra yang direkonstruksi tidak terhubung dengan benar sesuai uretra lama, MacDonald bisa mengalami masalah buang air kecil.

Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

Masalah apapun yang menghubungkan sarafnya bisa menyebabkan kurangnya sensasi pada penis. Suplai darah yang tidak mencukupi ke jaringan yang direkonstruksi juga bisa membuatnya tidak memiliki penis lagi.

Sementara kaitannya dengan hubungan seksual. MacDonald perlu prosedur tambahan untuk memasang resevoir saline di perutnya dan pompa di skrotumnya yang bisa memicu ereksi.

"Jenis prosedur ini cukup rumit dan memiliki ribuan variabel yang perlu dilakukan dengan baik," kata Brahmbhatt.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI