Suara.com - Tomat mengandung likopen yang memiliki efek antioksidan yang kuat. Para pakar meyakini kandungan ini menawarkan perlindungan terhadap kanker.
Mengonsumsi banyak tomat juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, yang dibuktikan dalam berbagai penelitian. Namun peneliti belum sepenuhnya tahu apa penyebabnya.
Lalu, apakah tomat juga dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh?
Dilansir dari Very Well Health, peneliti yang menerbitikan studinya dalam British Journal of Nutrition menemukan peserta yang rutin mengonsumsi makanan berasal dari tomat mengalami penurunan kolesterol.
Baca Juga: Usai Pesta Daging, 8 Makanan yang Dapat Menurunkan Kolesterol
Dalam tiga minggu, terjadi penurunan total hingga 5,9 persen dan penurunan kolesterol 'jahat' LDL hingga 12,9 persen.
Temuan mengejutkan lainnya adalah bahwa likopen di dalam tomat mengurangi oksidasi LDL. Ketika LDL teroksidasi, itu dapat menyebabkan pembentukan plak di dinding arteri.
Sebuah studi lain pada 2014 yang terbit dalam jurnal Food and Chemical Toxicology menunjukkan peserta yang melengkapi pola makan mereka dengan jus tomat mengalami penurunan LDL yang jelas.
Tidak hanya itu peserta juga mengalami peningkatan kolesterol 'baik' HDL, meski hanya sedikit.
Beberapa penelitian telah mengindikasikan likopen dapat berinteraksi dengan HMG CoA reductase, suatu enzim di dalam hati yang membantu memproduksi kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Ingin Turunkan Kadar Kolesterol? Rutin Minum Teh Hijau Mulai Sekarang
Diperkirakan inilah sifat yang membantu tomat memiliki efek positif terhadap lipid (lemak) dalam beberapa penelitian ini.
Meski penelitian-penelitian ini kecil dan perlu banyak dilakukan lagi, peneliti jelas telah membuktikan bahwa ada hubungan antara tomat dan kadar kolesterol.
Mereka juga menyarankan untuk mengonsumsi tomat secara rutin sebagai diet penurun kolesterol.
Selain itu, kandungan vitamin A dan C, asam folat, antioksidan, pitosterol, serta serat dalam tomat juga memberikan dampak kesehatan lainnya.