Infografis
Suara.com - Air susu ibu atau lebih dikenal dengan ASI memiliki banyak manfaat bagi perkembangan dan kesehatan anak. Tidak hanya kesehatan saat balita, tetapi juga dalam jangka panjang.
Berdasarkan Healthy Children, ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan sang bayi. Mulai dari protein, gula, hingga lemak.
Tak hanya itu, ASI juga memiliki zat yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh sang anak, termasuk antibodi, faktor kekebalan, enzim, dan sel darah putih. Semua itu melindungi bayi dari berbagai macam penyakit dan infeksi.
Misalnya, ketika sang ibu terserang flu saat menyusui, virus kemungkinan akan ditularkan ke bayi. Tetapi antibodi yang diproduksi tubuh sang ibu untuk melawan flu itu juga akan disalurkan melalui ASI.
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Ini Waktu yang Tepat Bayi Boleh diberikan Susu Formula
Antibodi ini akan membantu bayi menaklukkan virus secara cepat dan efektif yang dapat mencegahnya sakit di masa depan.
Sebuah penelitian pada tikus yang terbit dalam Science Advances, dilansir Medical Xpress, menemukan penyaluran antibodi atau sistem kekebalan ini bersifat jangka panjang.
"Transfer kekebalan dari ibu ke bayi melalui menyusui adalah sumber perlindungan yang sangat penting dari infeksi awal kehidupan," kata William Horsnell dari Institut Mikrobiologi dan Infeksi Universitas Birmingham.
Ia menambahkan, paparan infeksi sebelum kehamilan dapat membuat sang ibu mentransfer antibodinya, yang bermanfaat untuk kehidupan sang anak di masa depan.
"Ini luar biasa dan menambah dimensi baru pada pemahaman kita tentang bagaimana seorang ibu dapat memengaruhi kesehatan kita," sambungnya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Kopi Susu, Minuman Favorit Lintas Generasi
