Duh, Jerman Hadapi Gelombang Kedua Virus Corona Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 04 Agustus 2020 | 15:18 WIB
Duh, Jerman Hadapi Gelombang Kedua Virus Corona Covid-19
Petugas kesehatan Jerman mendata sekaligus melakukan swab test COVID-19 terhadap warga di Mamming pada 27 Juli 2020.[AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberhasilan Jerman menghalau pandemi Covid-19 terancam gagal, setelah serikat dokter menyebut gelombang kedua virus Corona ada di depan mata.

Dilansir ANTARA, risiko gelombang kedua virus Corna meningkat setelah pemerintah melonggarkan aturan jaga jarak dan pembatasan sosial.

Jumlah pasien positif harian di Jerman terus naik dalam beberapa minggu terakhir. Beberapa ahli kesehatan memperingatkan masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan seperti memelihara kebersihan dan menjaga jarak sehingga virus corona (SARS-CoV-2) cepat menyebar di komunitas.

"Kita telah memasuki gelombang kedua, terlihat dari (kasus pasien positif, red) yang perlahan naik," kata Susanne Johna, presiden Marburger Bund, organisasi yang mewakili para dokter di Jerman, saat diwawancarai koran Augsburger Allgemeine.

Baca Juga: Gelar Profesor Jadi Misteri, Hadi Pranoto Angkat Bicara

Ia menjelaskan keinginan kembali beraktivitas normal dan longgarnya aturan pembatasan dapat menyudahi keberhasilan yang telah dicapai Jerman dalam mengendalikan Covid-19.

Ia meminta masyarakat Jerman untuk mematuhi aturan pembatasan sosial, menjaga kebersihan, dan mengenakan masker.

Sejauh ini, Jerman dapat menekan angka kematian sehingga korban jiwa di sana jauh lebih rendah daripada di negara Eropa lainnya seperti Prancis dan Italia.

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Situasi itu terjadi berkat pemeriksaan massal, layanan kesehatan yang memadai, dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan pembatasan.

Data Robert Koch Institute (RKI) menunjukkan kasus positif di Jerman pada Selasa bertambah 879 jiwa sehingga totalnya sebanyak 211.281 orang. Sementara itu, jumlah korban jiwa bertambah delapan orang jadi 9.156 jiwa.

Baca Juga: Virus Corona Intai Kelelawar Selama Beberapa Dekade

Johna mengatakan rumah sakit di Jerman telah mempersiapkan layanannya, termasuk kasur-kasur di unit layanan intensif untuk pasien Covid-19 dengan gejala sakit parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI