Suara.com - Pasien Covid-19 yang kritis diklaim bisa sembuh dengan cepat dari kegagalan pernafasan setelah tiga hari perawatan dengan RLF-100, sebuah terapi yang diberikan di Amerika Serikat.
Dilansir dari New York Post, AG Relief Therapeutics Holdings yang berbasis di Jenewa AG RFLB.S memiliki paten untuk RLF-100, atau aviptadil, bentuk sintetis dari peptida alami yang melindungi paru-paru. US-Israel NeuroRx Inc. bermitra dengan Relief untuk mengembangkan obat di Amerika Serikat.
Pada bulan Juni Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS memberikan penunjukan jalur cepat untuk RLF-100 untuk pengobatan gangguan pernapasan di Covid-19.
Meski uji klinis Fase 2/3 dengan 70 pasien sedang berlangsung, RLF-100 diberikan secara darurat untuk beberapa pasien yang terlalu sakit untuk dirawat. Laporan pertama pemulihan cepat yang digunakan darurat diposting oleh dokter dari Rumah Sakit Methodist Houston, kata perusahaan itu dalam pernyataan bersama.
Baca Juga: Alami Gejala atau Terinfeksi Covid-19, Lakukan Hal-hal Ini
Menurut seorang pria 54 tahun yang mengalami Covid-19 ketika sedang dirawat karena penolakan transplantasi paru-paru ganda, bisa berhenti menggunakan ventilator dalam waktu empat hari perawatan dengan RLF-100.
Hasil serupa kemudian terlihat pada lebih dari 15 pasien yang dirawat di bawah penggunaan darurat, kata perusahaan.
Kedua perusahaan juga mengatakan peneliti independen di laboratorium biocontainment di Brasil melaporkan bahwa aviptadil memblokir replikasi virus corona SARS dalam sel paru-paru manusia dan sel kekebalan.