Ahli Temukan Kanker Ganas Pada Fosil Dinosaurus Centrosaurus

Selasa, 04 Agustus 2020 | 10:55 WIB
Ahli Temukan Kanker Ganas Pada Fosil Dinosaurus Centrosaurus
Ilustrasi dinosaurus (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temuan baru para peneliti Kanada ungkap bahwa dinosaurus juga bisa mengalami kanker ganas. Penelitian itu dilakukan terhadap fosil dinosaurus bertanduk yang disebut Centrosaurus.

Fosil dinosaurus itu sebenarnya telah ditemukan sejak 1989 di tanah tandus Dinosaur Provincial Park, provinsi Alberta, Kanada. Ilmuwan melihat tulang kaki yang cacat parah dan mengira itu hanya patah tulang yang sembuh.

Namun penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Oncology menyebutkan bahwa ada sesuatu yang berbeda. Peneliti menyimpulkan Centrosaurus itu mengalami malformasi. Yakni, bentuk dari osteosarkoma atau kanker tulang yang agresif.

Kanker ganas pada fosil dinosaurus. (Reuters)
Kanker ganas pada fosil dinosaurus. (Reuters)

Hewan yang hidup 76 juta tahun yang lalu itu menjadi contoh dinosaurus pertama yang diketahui menderita kanker ganas.

Baca Juga: Peneliti: Dinosaurus Musnah Karena Asteroid, Bukan Erupsi Gunung Berapi

Centrosaurus termasuk jenis dinosaurus Cretaceous periode pemakan tumbuhan berkaki empat yang memiliki tanduk panjang di atas hidungnya dan tulang di atas leher, juga dua tanduk berkait yang lebih kecil.

Ahli paleontologi David Evans dari Royal Ontario Museum di Toronto menyampaikan bahwa pada tulang kaki bagian bawah Centrosaurus fibula terdapat tumor gnarly yang bentuknya lebih besar dari apel.

"Centrosaurus ini kemungkinan lemah dan dilumpuhkan oleh kanker sebelum kematiannya," kata Evans dikutip dari Channel News Asia.

Menurutnya, ini temuan luar biasa karena telah membuktikan bahwa sebesar atau kuat apapun dinosaurus, tetap dipengaruhi dengan banyak penyakit yang sama seperti pada manusia dan hewan lain saat ini.

"Dinosaurus tampak seperti binatang mitos, tetapi mereka hidup, bernapas, menderita melalui luka dan penyakit yang mengerikan," ucap Evans.

Baca Juga: Gunakan Peta 3D, Ilmuwan Ciptakan Bagian Dalam Tengkorak Dinosaurus

Namun, lantaran sebagian besar tumor terjadi pada jaringan lunak yang tidak siap menjadi fosil, ada sedikit bukti mengenai kanker dalam catatan fosil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI