Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyatakan bahwa pasien Covid-19 gejala ringan bisa mengalami gejalanya lebih lama.
Pemulihan tersebut bisa mencapai dua hingga tiga minggu meski tidak perlu dirawat di rumah sakit dan banyak terjadi pada anak muda.
Melansir dari Bustle, CDC melakukan survei pada hampir 300 pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit. Sekitar 35 persen dari mereka belum pulih sepenuhnya dalam dua atau tiga minggu setelah diagnosis. Hampir 50 persen dari mereka mengalami gejala batuk antara 14 hingga 21 hari kemudian.
Pada survei tersebut, satu dari lima orang berusia antara 18 hingga 34 dan tidak memiliki kondisi yang melatarinya. Selain itu, kelompok muda ini masih belum sepenuhnya pulih dalam tiga minggu.
Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Mengalami Penurunan Pendengaran
Sebuah studi lain yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Cardiology, menemukan bahwa 78 persen orang yang didiagnosis dengan Covid-19 mengalami perubahan struktural di jantung dalam dua bulan setelah pemulihan.
Dari 100 peserta penelitian berusia antara 45 hingga 53 tahun sebagian besar tidak memiliki kondisi kesehatan mendasari. Pada studi tersebut 33 persen peserta dirawat di rumah sakit, sementara 67 persen melakukan perawatan di rumah.
Meski demikian, 78 orang mengalami perubahan fisik di jantung mereka yang biasanya berkembang setelah seseorang mengalami serangan jantung. Sementara 60 orang menderita miokarditis atau peradangan jantung.
Untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang, CDC merekomendasikan agar anak muda yang tidak memiliki kondisi kesehatan mendasar tetap konsisten dengan praktik jarak sosial, memakai masker, dan sering mencuci tangan. CDC mencatat bahwa tindakan pencegahan harus tetap menjadi prioritas dalam memerangi Covid-19
Baca Juga: Pakar Membagi Gejala Covid-19 Menjadi Enam Kategori, Apa Saja?