Suara.com - Umumnya metode relaksasi menggunakan musik-musik tenang atau suara alam yang berasal dari suara burung dan serangga atau gesekan daun tertiup angin. Tapi tidak dengan yang terjadi di Slovenia.
Negara itu memiliki tradisi yang unik untuk bermeditasi, yakni dengan menggunakan suara lebah yang berdengung untuk menenangkan orang yang mengalami kecemasan.
Metode itu sering dimanfaatkan oleh petugas pemadam kebakaran hingga anak-anak sekolah. Relaksasi itu dilakukan dengan cara berbaring di ruangan yang dipenuhi kandang dengan ribuan lebah berdengung.
"Sesekali lebah memiliki efek positif pada rematik, suara lebah sangat santai. Dan wewangian yang dikeluarkan lebah juga menyembuhkan," kata petugas Pemadam Kebakaran Marko Fedran dikutip dari BBC.
Baca Juga: KAMI Rilis Koleksi Kerudung Bernuansa Lebah, Bagaimana Wujudnya?
Saat ini, terapi lebah diandalkan sebagai penekan stresor sehari-hari bagi banyak orang di Slovenia, termasuk orang-orang di pekerjaan-pekerjaan tekanan tinggi seperti pemadam kebakaran. Bahkan negara itu memiliki organisasi khusus pecinta lebah.
"Organisasi perlebahan di Slovenia memiliki sekitar 11 ribu anggota," kata pengurus asosiasi lebah Slovenia Karl Vogrini.
Peternakan lebah termasuk salah satu kerajinan tradisional tertua di Slovenia. Bagi masyarakatnya, peternakan itu bagian penting dari identitas bangsa dan warisan budaya.
Slovenia bahkan menetapkan Hari Lebah Sedunia setiap tanggal 20 Mei, yang bertepatan dengan hari ulang tahun Anton Janša, seorang peternak lebah Slovenia yang merupakan perintis global di bidang pemeliharaan lebah pada abad ke-18.
Baca Juga: Jutaan Lebah Mati Misterius di Kroasia, Diduga Ini Penyebabnya