Gatal di Area Stretch Mark, Baiknya Digaruk atau Jangan?

Senin, 03 Agustus 2020 | 20:55 WIB
Gatal di Area Stretch Mark, Baiknya Digaruk atau Jangan?
Gatal di area stretch mark. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada ibu pasca melahirkan memiliki strech mark memang bisa mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, stretch mark juga rentan terasa gatal.

Meskipun pusatnya biasa di area yang tertutup, tetap saja sulit percaya diri termasuk di hadapan suami.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Hairina Intan, Sp.KK menekankan pentingnya penggunaan krim untuk menghilangkan strech mark.

"Pemakaian krim atau dengan pemberian asam retinoat, minyak zaitun, asam hailuronat akan membantu," ujar dr. Hairina, dalam LIVE IG AIMI Cirebon, Senin (3/8/2020)

Baca Juga: Vagina Gatal Tanpa Sebab? Waspadai Lima Penyakit Ini Mengintai

Jika keluhan strech mark sangat menganggu atau hingga menimbulkan rasa gatal yang teramat sangat. Ia menyarankan sebaiknya hindari kebiasaan menggaruk. Menurutnya, hal ini bisa berdampak pada rusaknya kulit.

"Jangan digaruk, karena itu akan merusak kulit, epidermisnya, kalau gatal olesin krim sebanyak mungkin, hindari menggaruk," paparnya.

Alih-alih digaruk, untuk meredakan gatal, sebaiknya diusap perlahan, dan perbanyak menggunakan krim. Seperapa sering dan tebalnya krim, menurut dr. Hairina tidak akan berbahaya.

"Jadi kalau krim mau dioles sesering dan sebanyak mungkin sih insyaallah aman," tuturnya.

Stretch mark. (Shutterstock)
Stretch mark. (Shutterstock)

Namun, jika tidak nyaman menggunakan krim, solusinya bisa memanfaatkan bahan oles alami yang tidak akan menimbulkan efek samping seperti minyak zaitu, hingga minyak kelapa.

Baca Juga: Awas Luka Gatal di Jari Kaki dan Tangan, Bisa Jadi Gejala Virus Corona!

"Terbukti kedua minyak itu sangat bagus untuk kulit kita," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI