Anak dengan kanker yang merasa cemas dan stres, akan semakin menurun daya tahan tubuhnya. Menurut Nelly, penurunan daya tahan tubuh ini harus dihindari.
“Untuk mengurangi kecemasan, sebaiknya orangtua pada anak penderita kanker tetap berkonsultasi secara rutin dengan dokter, tentang kondisi si anak. Apakah perlu isolasi total, atau seberapa aman membawa anak pasien kanker pergi ke rumah sakit,” jelas Nelly.
Anak yang baru menjalani kemoterapi, memiliki daya tahan tubuh lemah sehingga perlu ektsra penjagaan dari penularan dari berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
Caranya, tambah Nelly, dengan memantau asupan gizi dan minum dan obat yang perlu dikonsumsi agar daya tahan kuat.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Afrika Selatan Kewalahan, Kurang Dokter dan Perawat
Lebih lanjut Nelly menjelaskan, bahwa orang tua harus bisa mengubah perilaku atau menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Agar anak betah di rumah, ciptakan suasana yang nyaman dan aman. Bermula dari orangtua yang harus terlibat dalam proses belajar anak.
“Yang terjadi adalah anak kadang dilepaskan sendiri atau diasuh pengasuh. Padahal orangtua harus bisa memberikan perhatian dan kasih sayang dengan mendampingi dan mendengarkan mereka bercerita. Jangan menjadikan anak beban sehingga orangtua menjadi stress dan anak semakin tidak nyaman,” jelasnya.