Suara.com - Banyak orang mungkin merasa stres akibat masa penguncian atau isolasi mandiri selama pandemi virus corona Covid-19. Tapi setelah aturan new normal berlaku, semua orang diperbolehkan kembali beraktivitas meski pandemi belum usai.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun memiliki rekomendasi khusus tentang cara melakukan aktivitas seaman mungkin ketika beraktivitas sehari-hari.
Ada beberapa aktivitas yang mungkin akan berisiko menularkan virus corona Covid-19, seperti berenang, perawatan salon hingga pijat badan.
Saat Anda melakukan pijat, risiko terbesar penularan virus corona Covid-19 bisa terjadi ketika Anda berinteraksi sangat dekat dengan terapis yang melayani banyak orang.
Baca Juga: WHO: Dampak Virus Corona Akan Terasa Selama Beberapa Dekade Mendatang
Karena dilansir dari Health, virus corona Covid-19 bisa menyebar di antara orang-orang yang berada dalam jarak kurang dari enam kaki. Penularan virus pun terjadi melalui tetesan pernapasan tubuh ketika batuk, bersin atau berbicara.
Partikel kecil dari tetesan cairan pernapasan tubuh itu bisa mengontaminasi mulut dan hidung orang-orang di dekatnya. Ada beberapa bukti bahwa virus corona Covid-19 mengudara di situasi tertentu.
Partikel ini juga berisiko mengontaminasi permukaan yang sering disentuh orang, seperti meja. Karena, Covid-19 juga bisa menyebar ketika seseorang yang terinfeksi menyentuh mulut atau hidung, lalu permukaan lain.
Cara aman pijat badan
The Amercan Massage Therapy Association (AMTA), nirlaba, asosiasi profesional terbesar yang melayani terapi pijat memiliki beberapa informasi yang cukup mendalam secara online.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Picu Pembekuan Darah, Bagaimana Risikonya pada Wanita?
AMTA pun merekomendasikan beberapa hal yang bisa dilakukan agar layanan pijat tetap aman dilakukan selama pandemi virus corona Covid-19, yakni:
- Menjalani protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan, disinfektan dan sanitasi menyeluruh di ruang pijat. Tak lupa area umum dan benda apapun yang mudah disentuh pengunjung
- Pakai alat pelindung diri, termasuk masker dan sarung tangan ketika pijat
- Lakukan kebersihan tangan yang benar
- Sediakan layanan bagi klien agar bisa membuat janji sebelum pijat
- Izinkan klien membatalkan janjinya jika mereka menunjukkan tanda-tanda penyakit
- Mintalah klien mengisi formulir sebelum menjalani pijat
- Mintalah klien menjalani protokol kesehatan yang benar selama pijat, seperti mencuci tangan dan memakai masker
The Associated Bodywork & Massage Profesional (ABMP), pijat nasional dan asosiasi praktisi bodywork, juga telah merinci rekomendasi untuk terapis pijat.
Hal itu termasuk meminta terapis mengenakan masker setiap saat, mengenakan sarung tangan, mengganti baju dan celemek setelah melayani klien.
ABMP juga merekomendasikan agar pemijat melakukan pra-pemeriksaan kesehatan untuk klien sebelum melakukan layanan pijat.