3. Meningkatkan mood
Beberapa peneliti berteori bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan mood.
Sebuah artikel lama dalam jurnal Medical Hypotheses mengemukakan bahwa karena mandi air dingin mengaktifkan sistem saraf simpatik dan meningkatkan ketersediaan neurotransmiter seperti norepinefrin dan endorfin, orang mungkin lebih kecil kemungkinannya mengalami gejala depresi setelah mandi air dingin.
Namun, penting untuk dicatat bahwa orang tidak boleh mengganti pengobatan depresi yang ditentukan dengan mandi air dingin.
Baca Juga: Alasan Kenapa Serangan Stroke Sering Terjadi di Kamar Mandi
4. Pendinginan lebih cepat setelah berolahraga
Terapi perendaman air dingin (merendam tubuh dalam es atau mandi air dingin) adalah praktik umum dalam banyak kegiatan atletik.
Terapis fisik yang berspesialisasi dalam olahraga telah menyarankan bahwa suhu dingin dapat dengan cepat meredakan panas dan mengurangi peradangan. Sebuah studi dalam Journal of Athletic Training menemukan bahwa mandi air dingin dapat meredakan hipertermia saat aktivitas, dibandingkan tanpa perawatan sama sekali.
Namun, para peneliti memang mencatat bahwa mandi air dingin tidak seefektif terapi perendaman untuk mengurangi olahraga yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
5. Mempercepat proses pemulihan
Baca Juga: Kamar Mandi Umum Berisiko Sebarkan Virus Corona, Begini Pencegahannya!
Sebuah meta-analisis dari 23 artikel dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa terapi perendaman dan kontras air dingin (pertama menggunakan air panas, kemudian beralih ke air dingin) dapat membantu meningkatkan pemulihan dan mengurangi perasaan lelah.