Makan Banyak Tapi Tetap Kurus, Bisa Jadi Ini Sebabnya

Minggu, 02 Agustus 2020 | 13:10 WIB
Makan Banyak Tapi Tetap Kurus, Bisa Jadi Ini Sebabnya
Ilustrasi makan banyak tetap kurus. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mereka hanya makan makanan padat kalori ketika mereka makan, hal-hal yang mungkin sulit dilakukan orang lain," sambung Dr. Frank.

Tanpa Sengaja Aktif Olahraga

Tidak hanya itu aktivitas fisik juga membuat perbedaan berat badan menjadi jelas. Beberapa orang banyak bergerak dan melakukan aktivitas olahraga padahal mereka bukanlah atlet.

Misalnya saat orang tersebut gelisah, lalu ia mondar-mandir, tipe pekerjaannya yang aktif, seperti sepanjang hari harus berjibaku dengan anak-anak dan mengejar mereka.

Baca Juga: Liburan Bareng Harry Styles, Tubuh Kurus Adele Bikin Kaget Warganet

Bahkan beberapa penelitian mengungkap ada beberapa orang yang secara genetik cenderung selalu ingin menggerakkan tubuh mereka. Gerakan ekstra itulah yang membuat mereka mampu meningkatkan metabolisme tubuhnya, lalu energinya banyak terbakar.

Dalam tubuh manusia ada yang dinamakan mitokondria, ini adalah sejenis hormon yang merangsang orang untuk bergerak. Ibarat pembangkit listrik yang menciptakan energi untuk beraktivitas.

Lalu Melason menyebut semakin banyak  mitokondria, berarti semakin banyak kalori yang terbakar. Ini karena hanya sedikit bukti yang menunjukkan seseorang bisa membakar lebih banyak kalori tanpa berolahraga. Tapi jika penelitian tentang genetik yang merangsang orang untuk bergerak itu cukup banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI