Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa apa yang terjadi di Afrika Selatan kemungkinan akan terjadi di seluruh benua.
Afrika Selatan telah memberlakukan penguncian ketat pada April dan Mei yang memperlambat penyebaran virus corona.
Namun dibuka kembali secara bertahap pada Juni. Tetapi pembatasan, termasuk larangan penjualan alkohol, masih dilakukan bulan lalu karena tingkat infeksi mulai meningkat lagi. Keadaan darurat juga berlaku sampai 15 Agustus.
Masuknya pasien telah memberikan tekanan yang luar biasa pada rumah sakit di Afrika Selatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Sabtu 1 Agustus Capai 21.575 Orang
Investigasi BBC ditemukan serangkaian kegagalan sistematis yang telah menghabiskan tenaga profesional kesehatan dan membuat layanan kesehatan hampir runtuh.