Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa dampak pandemi virus corona bisa akan terasa sampai beberapa dekade ke depan. Penyataan tersebut diungkapkan pihak WHO pada komite darurat Jumat (31/7/2020).
Komite darurat WHO terdiri dari 18 anggota dan 12 penasihat itu telah bertemu empat kali selama masa krisis Covid-19.
"Sungguh menyedihkan untuk berpikir bahwa enam bulan lalu, ketika Anda merekomendasikan saya menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC), ada kurang dari 100 kasus dan tidak ada kematian di luar China," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti yang dilansir dari MedicalXpress.
"Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Positif Corona Tertinggi di Jakarta, Sabtu Ini 368 Orang Terinfeksi
WHO menyebutkan bahwa tidak ada negara atau wilayah yang akan kebal terhadap virus corona, bahkan di wilayah yang telah terdampak parah.
"Banyak pertanyaan ilmiah telah diselesaikan, banyak yang masih harus dijawab," kata Tedros.
"Hasil awal dari studi serologi memberikan gambaran yang konsisten, yakni sebagian besar orang di dunia tetap rentan terhadap virus ini, bahkan di daerah yang telah mengalami wabah parah," tambahnya.
Dalam hal ini, WHO menyatakan bahwa vaksin yang efektif mungkin merupakan satu-satunya solusi jangka panjang untuk memerangi Covid-19. Sejauh ini, solusi yang ada hanya berupa lockdown dan pembatasan sosial yang membuat berbagai permasalahan ekonomi.
"Meskipun pengembangan vaksin terjadi dengan sangat cepat, kita harus belajar hidup dengan virus ini dan kita harus berjuang dengan alat yang kita miliki sekarang," kata Tedros.
Baca Juga: Dokter Top AS: Virus Corona Sangat Menular, Mungkin Tak akan Hilang