Suara.com - Perempuan bisa mengalami orgasme spontan meski tidak mengalami stimulasi seksual. Orgasme spontan pada perempuan bisa muncul singkat, sedang, atau bahkan terus-menerus.
Melansir dari Healthline, penyebab dari orgasme spontan tidak diketahui persis dari mana datangnya. Tetapi para peneliti menyatakan adanya kemungkinan penyebab dari orgasme spontan.
Umumnya, orgasme spontan muncul karena gangguan gairah genital persisten (PGAD). Orang-orang dengan PGAD bisa mengalami gairah genital yang sedang berlangsung yang tidak terkait dengan perasaan atau aktivitas seksual.
Ini menyebabkan sensasi yang sama seperti orgasme biasa, tetapi tanpa keinginan untuk berhubungan seks. Orgasme spontan juga bisa memunculkan peningkatan aliran darah ke alat kelamin. Hal ini yang membuat bagian genital berdenyut atau kesemutan hingga bengkaknya vulva.
Baca Juga: Suka Rasa Sakit saat Bikin Tato, Model Ini Mengaku Bisa Alami Orgasme
Kondisi ini dapat berlangsng beberapa jam bahkan terjadi beberapa hari.
Penyebab pasti PGAD tidak diketahui, tetapi beberapa ahli berteori bahwa itu dihasilkan dari saraf pudenda yang terjepit. Saraf ini memberikan sebagian besar sensasi ke alat kelamin eksternal.
Jika Anda menderita PGAD, aktivitas yang melibatkan getaran dan tekanan pada saraf pudendal juga dapat memicu gejala. Bagi sebagian orang, stres dan kecemasan mungkin menjadi faktor munculnya PGAD. Oleh karena itu, mengubah rutinitas dan manajemen stres Anda mungkin bisa membantu mengatasi.
Menurut Ahli, beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan atau menghindari muncuknya gejala PGAD antara lain dengan latihan pernapasan, banyak berjalan kaki, menghabiskan waktu bersama orang lain, hingga mendengarkan musik.
Baca Juga: Usai Lelah Bekerja, Ini Posisi Seks yang Bisa Bikin Orgasme Hingga Gemetar