Suara.com - Pola makan yang buruk, tidak berolahraga, serta stres, dapat menyebabkan penyakit datang dengan mudahnya. Selain memperbaiki gaya hidup, detoks organ tubuh juga penting dilakukan.
Dilansir dari Daily Health Post, inilah 7 organ tubuh penting yang memengaruhi kondisi kesehatan Anda, dan cara mendetoksifikasinya.
1. Hati
Tugas hati adalah mendetoksifikasi darah dan menghilangkan alkohol dan obat-obatan. Hati juga jadi penyimpanan vitamin dan zat besi, serta mengatur kolesterol, hormon, dan energi.
Baca Juga: Kapan Tubuh Perlu Detoksifikasi?
Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan, atau konsumsi obat-obatan yang lama, bisa membuat organ ini kewalahan. Ini berarti, darah tidak dapat disaring secara efisien.
Untuk membersihkan hati, hindari gula tinggi, lemak tinggi, dan alkohol. Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti jahe, jintan merah, cabai rawit, lemon, tomat, bawang putih, kunyit, teh hijau, dan sayuran.
Anda dapat mendetoksifikasi hati dalam waktu 3 hari dengan diet ini.
2. Kantong empedu
Ketika tubuh Anda kelebihan racun, empedu yang dilepaskan di kantong empedu dari hati menjadi sangat pekat. Ini dapat menyumbat organ dan akhirnya menghasilkan batu empedu.
Baca Juga: Berkeringat Itu Sehat! Cek 5 Manfaatnya
Batu empedu biasanya terjadi pada pasien dengan kolesterol tinggi, dan sering mengonsumsi makanan tinggi lemak. Penyebabnya juga bisa karena penurunan berat badan yang terlalu cepat atau tidak mengonsumsi cukup serat.
Organ ini merespons dengan baik terhadap konsumsi peppermint dan milk thistle (sejenis herbal) setiap hari. Tetapi yang paling penting adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi, makan banyak serat yang tidak larut, dan hindari makanan berlemak tinggi.
3. Darah
Darah adalah salah satu cairan terpenting dalam tubuh mengingat fungsinya mengangkut oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.
Faktor-faktor seperti usia dan pola makan yang buruk dapat membuat pembuluh darah arteri kurang fleksibel dan penuh plak, membuat tekanan pada jantung dan membatasi sirkulasi darah.
Dehidrasi juga membuat darah lebih kental dan lebih sulit untuk mengalir ke seluruh tubuh.
Beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan penggumpalan darah, yang menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian.
Ketika hati dan ginjal tidak berfungsi dengan baik, darah mulai dipenuhi dengan racun, dan ini akan diedarkan ke organ-organ tubuh utama.
Itulah sebabnya mengapa penting untuk konsumsi makanan kaya antioksidan seperti blueberry, sayuran berdaun gelap, bit, lemon, dan bawang putih.
4. Sistem limfatik
Sistem limfatik memiliki sekumpulan jaringan dan organ yang bekerja untuk mengalirkan getah bening di dalam tubuh. Getah bening membawa sel-sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.
Alasan utama terjadinya sumbatan pada sistem limfatik adalah karena tidak aktif. Sistem limfatik juga dapat bersirkulasi lebih lambat jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan atau tidak cukup minum air putih.
Cara termudah untuk membuatnya tetap lancar adalah melakukan latihan kardio dan aerobik setiap hari, dan sering melakukan pijatan getah bening.
5. Pankreas
Pankreas adalah organ yang bertugas memproduksi dan melepaskan insulin, hormon yang mengatur metabolisme glukosa.
Ketika lemak menyumbat pankreas, ia tidak lagi dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengatur gula darah. Inilah salah satu penyebab utama diabetes.
Peradangan juga dapat menghambat kemampuan pankreas untuk berfungsi dengan baik, jadi upayakan untuk memasukkan lebih banyak makanan anti-inflamasi seperti nanas, lemon, dan kunyit ke dalam makanan harian Anda.
6. Usus
Banyak makanan melewati usus setiap hari, yang mungkin saja sebagian besar merupakan makanan tidak sehat.
Diyakini bahwa beberapa makanan menempel di usus atau menyebabkan penumpukan lendir. Keduanya dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan racun yang memasuki aliran darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan Anda kekurangan energi, kelelahan, sakit kepala, dan kenaikan berat badan. Sembelit, suatu kondisi di mana tinja tertahan di usus, juga dapat menyebabkan efek yang merusak pada sistem saraf.
Banyak praktisi kesehatan alternatif menyarankan pembersihan usus besar untuk mendetoksifikasi tubuh Anda, meskipun proses ini dapat menyebabkan kram perut, sakit perut, diare, mual dan muntah.
Sebagai gantinya, Anda harus minum banyak air dan mengonsumsi banyak serat, probiotik, dan magnesium untuk menghindari sembelit.
Adalah ide yang baik untuk minum teh yang terbuat dari satu sendok makan jahe dan satu sendok teh teh cabai dan adas setiap pagi untuk melawan peradangan, stres oksidatif, bisul, perut kembung, dan gastritis.
7. Ginjal
Ginjal membuang produk limbah dan membantu menyeimbangkan mineral tubuh, mengatur hidrasi dan menghasilkan hormon. Seperti hati, organ ini juga berfungsi menyaring darah.
Buah-buahan dan sayuran yang kaya potasium, seperti anggur, jeruk nipis, jeruk, melon, pisang, kiwi, aprikot, dan prem, dapat membantu membersihkan ginjal.
Cranberry, yang biasa digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih, mengandung nutrisi yang disebut quinine yang diubah menjadi asam hippuric. Ini membersihkan kelebihan penumpukan urea dan asam urat di ginjal untuk mencegah batu ginjal.
Saat Anda menjalani proses detoksifikasi, pastikan Anda juga meluangkan waktu untuk mendetoksifikasi pikiran Anda. Stres, kecemasan, dan emosi negatif, semuanya dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, peradangan kronis, dan produksi radikal bebas yang berlebihan.