Usai Sembuh dari Covid-19, Presiden Brasil Ngaku ada Jamur di Paru-parunya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 31 Juli 2020 | 17:25 WIB
Usai Sembuh dari Covid-19, Presiden Brasil Ngaku ada Jamur di Paru-parunya
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai dinyatakan sembuh dari virus corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengaku bahwa ia merasa ada jamur di paru-parunya.

“Saya baru saja melakukan tes darah. Saya merasa agak lemah kemarin. Mereka menemukan sedikit infeksi juga. Sekarang saya menggunakan antibiotik, "kata Bolsonaro dalam video streaming langsung.

Dia tidak menjelaskan secara spesifik tentang kondisinya. Demikian seperti dilansir dari New York Post.

Presiden Jais Bolsonaro (kanan) dan istrinya, Michelle Bolsonaro (tengah), bersama Menteri Hak Asasi Manusia, Keluarga dan Perempuan Damares Alves membuat tanda hati saat peringatan Hari Perempuan Internasional di Istana Planalto di Brasillia, Brazil, Jumat (6/3/2020). (ANTARA/REUTERS/Adriano Machado/foc/djo)
Presiden Jais Bolsonaro (kanan) dan istrinya, Michelle Bolsonaro (tengah), bersama Menteri Hak Asasi Manusia, Keluarga dan Perempuan Damares Alves membuat tanda hati saat peringatan Hari Perempuan Internasional di Istana Planalto di Brasillia, Brazil, Jumat (6/3/2020). (ANTARA/REUTERS/Adriano Machado/foc/djo)

"Setelah 20 hari di dalam ruangan, saya memiliki masalah lain: Saya memiliki jamur di paru-paru saya," tambahnya.

Baca Juga: Presiden Brasil Sembuh dari Covid-19, Kini Gantian Istrinya yang Terinfeksi

Bolsonaro dites negatif Covid-19 Sabtu lalu setelah karantina 18 hari. Selain mesti berjuang untuk kesehatannya sendiri, istri Bolsonaro juga dinyatakan positif terkena virus tersebut pada hari Kamis - hanya 24 jam setelah berbicara di sebuah acara publik bersama suaminya di Brasilia.

“Dia dalam kondisi sehat dan akan mengikuti semua protokol yang ada. Wanita pertama didampingi oleh tim medis Kepresidenan Republik, "kata kantor Bolsonaro dalam sebuah pernyataan.

Selama masa karantina, pemimpin Brazillian juga digigit seekor burung besar seperti emu saat berjalan-jalan di luar kediaman resminya.

Brasil saat ini adalah negara yang paling terpukul kedua oleh coronavirus, setelah Amerika Serikat, dengan 2,5 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 90.000 kematian.

Bolsonaro telah banyak dikritik di negara itu karena penanganannya terhadap krisis, dan di masa lalu memihak para pemrotes terhadap perintah tinggal di rumah dan karantina.

Baca Juga: Nakes dan Pasien Covid Salat Id Bersama di RS Darurat Pakai Baju Hazmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI