Suara.com - Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan Menteri Riset Federal Jerman Anja Karliczek mengatakan bahwa vaksin Covid-19 kemungkinan tidak akan tersedia secara luas sebelum pertengahan 2021.
Sebelumnya, Jerman menyetujui hibah kepada tiga perusahaan biotek untuk mempercepat pengembangan vaksin.
"Kita seharusnya tidak mengharapkan keajaiban. Kita harus terus mengamsumsikan bahwa vaksin untuk populasi yang lebih luas hanya akan tersedia mulai pertengahan tahun depan," kata Karliczek, dilansir Fox News.
Ia menambahkan, perusahaan biotek Jerman BioNtech, CureVac dan IDT Biologika memiliki kandidat vaksin virus corona yang menjanjikan, tetapi harus mundur karena jadwal pengujian.
Baca Juga: Studi: Virus Corona Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak Parah
"Memang penting memiliki vaksin yang efektif, tapi lebih penting lagi untuk memiliki vaksin yang aman," sambungnya.
Kasus virus corona di Jerman sekarang mencapai 209,653 dan jumlah kematian sebanyak 9.221 jiwa.
Kepala Kanselir Federal, Helge Braun, baru-baru ini mengatakan kenaikan kasus di negara itu sudah harus dikhawatirkan.
Pada Senin (28/7/2020) lalu, Braun mengatakan bahwa wabah di lingkungan keluarga telah muncul, bersama dengan wabah lokal di perusahaan pengolahan daging.
Meskipun Braun mencatat bahwa masih terlalu dini untuk mengambil keputusan, dia dilaporkan telah mendiskusikan tentang tes virus wajib untuk pelancong yang datang dari daerah berisiko tinggi.
Baca Juga: Terungkap! Wakil Bupati OKU Selatan Tertular Virus Corona di Palembang