Suara.com - Viral pengakuan netizen yang menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku yang memiliki fetish kain jarik. Apa sih arti fetish?
Ada juga pembahasan gelombang kedua virus Corona yang mengancam generasi muda, hingga gejala penyakit Graves yang diderita Jessica Iskandar.
Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com hari ini, Kamis (30/7/2020).
1. Arti Fetish dari Fenomena Fetish Kain Jarik yang Viral di Twitter
Baca Juga: Gilang, Fetish Kain Jarik dan Pelecehan Seksual
Jagat Twitter dihebohkan dengan utas pengakuan seorang warganet yang menjadi korban pelecehan seksual. Pelecehan ini dilakukan oleh seorang pria predator fetish kain jarik dengan modus riset tugas akhirnya. Lalu apa arti fetish?
Fetish kain jarik viral di Twitter
2. Gelombang Kedua Virus Corona Diprediksi Mengancam Orang yang Lebih Muda
Ancaman gelombang kedua virus corona Covid-19 bisa sangat berbeda dengan gelombang pertama. Jika sebelumnya orang tua lebih rentan, kini orang yang jauh lebih muda mungkin paling berisiko.
Baca Juga: Kasus Fetish Dilaporkan Sejak 2018, Gilang Cuma Unggah Pengakuan Salah
Prof Roger Kirby, presiden terpilih dari Royal Society of Medicine, memprediksi lonjakan kasus virus corona Covid-19 kemungkinan besar akan terjadi di musim dingin mendatang.
3. Selain Leher Bengkak, Ini Ciri Lain Penyakit Graves yang Diderita Jedar
Jessica Iskandar mengunggah foto baru yang langsung membuat warganet berfokus pada bentuk lehernya yang terlihat membengkak.
"Lehernya bengkak banget yah. Apa aku salah lihat," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
4. Siap-siap, Vaksin Virus Corona Buatan Rusia Tersedia Dua Minggu Lagi
Ketika perlombaan mencari vaksin virus corona semakin meningkat, Rusia berencana untuk meluncurkan vaksin coronavirus pertama di dunia.
Bahkan, dilansir dari Times of India, sebuah laporan mengatakan vaksin tersebut akan tersedia untuk umum dalam waktu dua minggu, meskipun ada masalah keamanan dan kemanjurannya.
5. 6 Perilaku Ibu Hamil yang Berisiko Melahirkan Anak Stunting
Ada beberapa perilaku yang dapat menyebabkan seorang ibu hamil melahirkan anak stunting.
Hal tersebut dipaparkan pakar dan ahli nutrisi, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dalam acara diskusi daring bersama Tanoto Foundation terkait stunting beberapa waktu lalu.