Pola Makan Ibu Bisa Pengaruhi Asupan Probiotik yang Dibutuhkan Bayi

Kamis, 30 Juli 2020 | 16:30 WIB
Pola Makan Ibu Bisa Pengaruhi Asupan Probiotik yang Dibutuhkan Bayi
Ilustrasi ibu menyusui. (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi yang masih berusia satu bulan akan memiliki usus yang didominasi probiotik bifidobacterium. Probiotik bifidobacterium sendiri merupakan bakteri baik yang mengisi hingga 60 persen usus yang didapatkan dari ASI.

Dokter anak dr. Lupita Wijaya menjelaskan bahwa bifidobacterium diperlukan untuk memperkuat sistem imun anak.

Meski begitu, anak yang mendapat ASI ekslusif masih bisa kekurangan jumlah probiotik bifidobacterium akibat kondisi tertentu. 

"Pertama, makin sering bayi terpapar antibiotik maka bakteri baik akan mati di dalam usus sehingga tidak bisa menyerap nutrisi di usus anak," kata Lupita dalam webinar Kalbe Farma, Kamis (30/7/2020). 

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Manfaat Probiotik Untuk Anak Pada 1000 Hari Pertama

Kedua, nutrisi ASI dari ibu bisa jadi tidak mencukupi. "Dalam arti anak itu cenderung mendapat susu formula daripada ASI," jelasnya.

Menurut Lupita,  susu formula juga mengandungan bifidobacterium namun jumlahnya tidak sebanyak pada Air Susu Ibu atau ASI. 

Selain itu, pola makan si ibu juga akan sangat memengaruhi kualitas ASI dan kandungan bifidobacterium yang akan didapatkan anak.

Lupita menyarankan agar ibu mengonsumsi makanan tertentu yang bisa merangsang produksi probiotik.

"Makanan yang membentuk probiotik sebenarnya secara seserhana ada dalam keseharian yaitu, tempe, oncom, acar timun, yogurt, keju. Itu sudah mengandung probiotik bahkan kimchi juga sudah mengandung probiotik," paparnya.

Baca Juga: Tak Cuma Berbagi Pasangan, Saudara Kembar Ini Ingin Hamil Bersamaan

Lupita menjelaskan bahwa saat lahir, usus anak dalam keadaan steril. Saat masih dalam kandungan, anak mendapatkan antibodi pasif dari ibunya yang disalurkan melalui plasenta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI