Menurut laporan yang terbit dalam The Pediatric Infectious Disease Journal, bayi perempuan ini dites positif Covid-19 dalam 24 jam setelah dilahirkan. Sang ibu didiagnosis positif terinfeksi virus corona sebelum melahirkan.
Bayi itu, yang lahir prematur, juga mengalami demam dan masalah pernapasan ringan pada hari kedua kelahiran. Dan selama 14 hari ia tetap dinyatakan positif Covid-19.
Para peneliti menemukan tanda-tanda peradangan jaringan di plasenta dan adanya partikel serta protein khusus virus corona dalam sel janin.
Ini membuktikan bahwa infeksi ditularkan di dalam rahim, bukan selama atau setelah kelahiran, catat laporan tersebut.
Baca Juga: DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat COVID-19, Bansos Dihentikan