Akibat Polusi, Sepertiga Anak di Dunia Bisa Alami Keracunan Timbal

Kamis, 30 Juli 2020 | 15:25 WIB
Akibat Polusi, Sepertiga Anak di Dunia Bisa Alami Keracunan Timbal
Ilustrasi polusi udara. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir satu dari tiga anak di seluruh dunia memiliki kadar timbal tinggi dalam darah mereka. Hal ini disebabkan karena paparan polusi sehari-hari yang mengenai anak-anak.

Sayangnya kadar timbal dalam darah ini memiliki dampak pada kerusakan mental dan fisik yang sulit untuk diobati. 

Melansir dari The Hindustan Times, sekitar 800 juta anak-anak di dunia memiliki kadar 5 mikrogram timbal per disiliter dalam darah. Pernyataan tersebut dilaporkan oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF bersama Pure Earth. 

Menurut penelitian tersebut, kadar timbal yang mencapai angka 5 hingga 10 mikrogram per desiliter darah cukup untuk mengganggu perkembangan otak, sistem saraf, jantung, hingga paru-paru pada anak. 

Baca Juga: Peneliti Tegaskan Polusi Udara Bisa Menurunkan Angka Harapan Hidup

"Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa anak-anak di seluruh dunia diracuni oleh timbal dalam skala besar yang sebelumnya tidak disadari," kata laporan yang dirilis pada hari Kamis(30/7/2020).

Kondisi udara [Shutterstock]
Kondisi udara [Shutterstock]

Polusi-polusi timbal ini hampir 85 persen digunakan dalam produksi telekomunikasi, listrik, hingga kendaraan konvesional. Negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat memang telah mampu mendaur ulang produksi-produksi timbal ini, tetapi negara berkembang masih tidak memiliki sarana untuk daur ulang. 

Laporan ini juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar timbal dalam darah tidak terdeteksi, maka bisa semakin berbahaya dan mematikan. 

Melansir dari Alodokter,  anak-anak yang mengalami keracunan timbal kadar rendah bisa mengalami berbagai komplikasi seperi gangguan perkembangan otak hingga gangguan intelektual permanen. Sementara kadar yang lebih tinggi bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan sisem saraf. Jika sangat tinggi, pasien keracunan timbal bisa mengalami kejang, kehilangan kesadaran, hingga kematian. 

Baca Juga: Komentari Kualitas Udara Jakarta, Luna Maya Diminta Teriak ke Jokowi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI