Interaksi antara orangtua dan anak juga dapat berkurang.
Untuk bisa mengurangi waktu anak terpapar gawai, orangtua juga perlu mawas diri. Jika ingin perilaku anak berubah, orangtua pun harus mengurangi durasi berkutat di hadapan layar gawai.
Ahmad mengingatkan orangtua untuk bisa mengenali gejala stres pada anak selama masa pandemi.
Waspadalah bila ada perubahan perilaku dan emosi yang tidak stabil. Anak yang cemas berlebihan, tampak murung dan menarik diri dari lingkungan bisa jadi tanda buah hati merasa tertekan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Orangtua di Jepang Mengajarkan Disiplin pada Anak?