Doomscrolling, Saat Seseorang Kecanduan Menelusuri Berita Buruk

Kamis, 30 Juli 2020 | 15:05 WIB
Doomscrolling, Saat Seseorang Kecanduan Menelusuri Berita Buruk
Ilustrasi bermain gadget. (pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Faktanya, doomscrolling tidak akan menciptakan kontrol diri, tetapi hanya membuat seseorang yang melakukannya sengsara. Kebiasaan ini membuat seseorang merasa lebih cemas, tertekan dan terisolasi.

Berhenti dari kebiasaan doomscrolling

Demi menghentikan kebiasaan itu, Yeager merekomendasikan untuk mencoba membatasi jumlah waktu yang dihabiskan di media sosial. Anda mungkin perlu menyisihkan 15 menit untuk berpaling dari layar smartphone setiap kali mengakses media sosial.

Lalu ketika waktu mengakses sosial media sudah habis, letakkan smartphone Anda dan jangan menyentuhnya lagi selama sisa hari itu.

Baca Juga: Gelombang Kedua Virus Corona Diprediksi Mengancam Orang yang Lebih Muda

Kemudian, latih diri Anda untuk melihat hal-hal positif. "Itu tidak akan terjadi secara alami, Anda harus mengusahakannya," kata Yeager.

Dia merekomendasikan untuk mencari paling tidak tiga hal positif sehari, walaupun itu sepele seperti berpikir bahwa kopi Anda sangat enak pagi ini. "Seiring waktu, pikiran positif ini menjadi lebih bermakna," jelasnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI