Selain Leher Bengkak, Ini Ciri Lain Penyakit Graves yang Diderita Jedar

Kamis, 30 Juli 2020 | 12:19 WIB
Selain Leher Bengkak, Ini Ciri Lain Penyakit Graves yang Diderita Jedar
Jessica Iskandar [Suara.com/Yuli]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jessica Iskandar mengunggah foto baru yang langsung membuat warganet berfokus pada bentuk lehernya yang terlihat membengkak.

"Lehernya bengkak banget yah. Apa aku salah lihat," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

Warganet lain yang mengetahui kondisi perempuan berusia 32 tahun ini pun menjelaskan bahwa leher bengkak adalah tanda dari gangguan tiroid.

"Hipertiroid memang kayak gitu, leher bengkak mata bengkak. Tapi bisa sembuh dan bengkaknya nggak sampe kayak gondok kalo diobati terus," timpal lainnya.

Baca Juga: Terungkap, Jessica Iskandar Ternyata Idap Penyakit Autoimun

Beberapa waktu lalu perempuan yang akrab disapa Jedar ini mengaku bahwa dirinya mengidap penyakit graves, suatu penyakit autoimun yang melibatkan terlalu aktifnya kelenjar tiroid sehingga produksi hormon tiroid menjadi berlebih.

Unggahan Jessica Iskandar [Instagram/@inijedar]
Unggahan Jessica Iskandar [Instagram/@inijedar]

"Kemarin dikasih tau dokter bahwa sudah dipastikan sakit yang aku alami saat ini graves disease autoimun," kata Jessica Iskandar di kanal YouTube-nya, dikutip Kamis (30/7/2020).

Selain leher yang membengkak, ciri lain dari penyakit graves dapat dilihat pada bagian mata. Berdasarkan Medical News Today, penyakit graves merupakan satu-satunya jenis hipertiroidisme yang berhubungan dengan pembengkakan dan radang jaringan mata.

Kondisi ini disebut dengan oftalmopati graves. Ciri-cirinya, mata meradang, merah, menonjol, terlihat lemah, kering, dan sensitif. Apabila tidak diobati, tekanan yang meningkat pada saraf optik dapat menyebabkan penglihatan ganda dan mungkin kebutaan sebagian.

Masih belum jelas mengapa penyakit graves memengaruhi mata, tetapi tingkat keparahan kondisi tidak berkaitan dengan tingkat keparahan gejala mata.

Baca Juga: Penyandang Autoimun di Tengah Aksi Borong Klorokuin saat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI