CDC Perbarui Pedoman Jaga Jarak untuk Cegah Penularan Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 30 Juli 2020 | 06:54 WIB
CDC Perbarui Pedoman Jaga Jarak untuk Cegah Penularan Covid-19
Ilustrasi jaga jarak (histock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Orang-orang juga bisa membawa makanan mereka sendiri dan makan dari wadah mereka sendiri.

Batasi kontak fisik dengan tamu, jangan berpelukan atau berjabat tangan.

Jika Anda ingin mengunjungi restoran, maka pastikan meja Anda berjarak dua meter dari meja berikutnya. Jangan makan dari prasmanan untuk membatasi kontak dengan peralatan yang disentuh oleh semua orang. Ingatlah untuk terus menjaga jarak sosial ketika berjalan melalui area umum, saran CDC.

4. Jaga jarak 2 meter saat olahraga

Baca Juga: Studi: Penularan Covid-19 Lebih Tinggi pada Anak Sekolah di Atas 9 Tahun

Akan lebih mudah menjaga jarak jika Anda berjalan kaki atau bersepeda di sekitar tempat tinggal Anda atau di tempat lain. Tapi jika Anda ingin membakar kalori di gym atau taman, periksa peraturan sebelumnya: Berapa banyak orang yang diperbolehkan di gym pada satu waktu, dan apakah gym tersebut menerapkan jarak sosial?

Batasi aktivitas kelompok di gym. Ingatlah untuk tidak mendekati orang-orang di dalam ruangan tertutup, seperti sauna, studio, dan ruang ganti, demikian saran CDC.

Namun, jika Anda berpartisipasi dalam latihan kelompok, silakan gunakan masker kain dan jaga jarak 2 meter dari yang lain. Biarkan jendela terbuka untuk sirkulasi udara yang cukup.

5. Kenakan masker di fasilitas bersama

Rumah jompo dan hostel tidak dirancang untuk menghadapi pandemi. Banyak orang tinggal dan bekerja di tempat yang sempit, seperti ruang cuci, ruang makan, tangga, dan lift.

Baca Juga: Penelitian Konfirmasi Covid-19 Tidak Dapat Disebarkan Nyamuk

CDC merekomendasikan bahwa orang yang tinggal di fasilitas bersama harus mengenakan masker kain ketika berada di sekitar orang lain yang tidak tinggal bersama mereka dalam jarak dekat. Membatasi sukarelawan dan pekerja yang tidak penting dapat membantu situasi ini juga. Yang penting, staf tidak boleh langsung masuk ke kamar. Mereka harus menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan penghuni agar berada di sisi yang lebih aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI