Suara.com - Banyak yang salah kaprah, belajar musik ternyata sama sekali tidak berhubungan dengan peningkatan kecerdasan anak baik secara kognitif maupun akademis. Hal ini dilaporkan dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Memory & Cognition.
Melansir dari MedicalXpress, penelitian ini disusun oleh Giovanni Sala dari Fujita Health University Jepang dan Fernand Gobet dari School of Economics and Political Science Inggris.
Para peneliti menunjukkan, bahwa pelatihan musik pada anak-anak tidak memberikan manfaat untuk kognisi anak dalam hal daya ingat hingga prestasi akademik seperti matematika, menulis, dan membaca.
Dalam studi ini, para peneliti menganalisis ulang data dari 54 studi sebelumnya yang terbit antara tahun 1986 hingga 2019. Peneliti menemukan, bahwa pelatihan musik tidak efektif untuk meningkatkan keterampilin kognitif dan akademik.
Baca Juga: Disebut Otak Kedua Manusia, Jangan Sepelekan Kesehatan Usus Anak!
"Studi kami menunjukkan bahwa gagasan umum soal musik yang dianggap membuat anak lebih pintar itu tidak benar," kata Giovani Sala, penulis utama penelitian.
Menurut Sala, memberikan anak pelajaran musik dengan tujuan meningkatkan keterampilan kognitif dan akadamik adalah usaha yang tidak tepat sasaran. Belajar musik meningkatkan kemampuan bermusik tapi tidak dapat digeneralisasikan pada keterampilan lain.
"Pelatihan musik akan bermanfaat bagi anak-anak, misalnya dengan meningkatkan keterampilan sosial atau percaya diri," kata Fernand Gobet yang juga merupakan penulis penelitian.
Para penulis mengingatkan bahwa terlalu sedikit bukti tentang efek positif musik dan keterampilan kognitif serta akademik. Penelitan lebih lanjut dan rinci masih perlu dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara belajar musik dan peningkatan kecerdasan anak.
Baca Juga: 4 Mitos tentang Kecerdasan Anak, Apakah Anda Percaya Salah Satunya?