Ilmuwan Kesehatan China Mengaku Sudah Disuntik Vaksin Covid-19!

Rabu, 29 Juli 2020 | 18:51 WIB
Ilmuwan Kesehatan China Mengaku Sudah Disuntik Vaksin Covid-19!
Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC China) mengatakan bahwa dirinya telah disuntik vaksin virus corona eksperimental, untuk mendorong masyarakat agar mengikutinya setelah vaksin disetujui.

"Saya akan mengungkapkan suatu rahasia, saya disuntik dengan salah satu vaksin," kata Gao Fu, dalam sebuah webinar Minggu (26/7/2020).

Ia berharap vaksin tersebut akan berhasil.

Dilansir Fox News, perusahaan swasta SinoPharm, dilaporkan telah memberi suntikan vaksin kepada semua anggota stafnya awal bulan ini meski belum disetujui, untuk diuji oleh pemerintah.

Baca Juga: Satu WNI Positif Corona di China, Jadi Kasus Pertama Sejak Pandemi Mewabah

Gao tidak mengatakan apakah suntikan vaksinnya merupakan bagian dari uji coba manusia yang disetujui pemerintah.

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)

Amerika Serikat dan Inggris sedang mengembangkan vaksin Covid-19 dalam upaya mengalahkan China dalam menemukan obat untuk virus corona.

Langkah ini akan menjadi kemenangan secara ilmiah dan politis karena kedua negara barat telah menunjukkan tanda solidaritas terhadap pemerintah China baru-baru ini.

China dilaporkan memiliki delapan dari sekitar dua lusin vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan secara global, terbanyak dari negara mana pun.

Gao tidak merinci vaksin yang dia suntikan, tetapi mengatakan dia melakukannya dalam upaya untuk menghancurkan teori konspirasi baru-baru ini yang telah muncul di sekitar komunitas ilmiah.

Baca Juga: Kalahkan Rekor Sebelumnya, China Buka Jembatan Kaca Terpanjang di Dunia

"Semua orang curiga tentang vaksin virus corona," kata Gao.

“Sebagai seorang ilmuwan, Anda harus berani. Jika kita tidak melakukannya, bagaimana kita bisa meyakinkan seluruh dunia, semua orang, masyarakat, untuk divaksinasi?" tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI