Suara.com - Ingin mendapatkan tambahan pendapatan selama pandemi Covid-19? Coba saja jual sperma Anda.
Dilansir Hops.id --jaringan Suara.com-- sejumlah rumah sakit di Israel melaporkan peningkatan donor sperma hingga 300 persen selama pandemi Covid-19. Tak main-main, pendapatan yang didapat dengan menjual sperma bisa mencapai hingga Rp 17 juta lho!
Menjual sperma saat ini bagi ratusan pria tersebut, merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan penghasilan setelah terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja yang terjadi di Israel.
Seorang pria berusia 25 tahun dari Haifa bernama Alon mengatakan dirinya baru saja kehilangan pekerjaan sebagai koki, membuatnya memiliki hutang hingga jutaan. Ia pun terpaksa meninggalkan apartemennya dan tinggal bersama orang tuanya.
Baca Juga: Lansia Tewas Bersimbah Darah di Emperan Rumah, Gigi Patah dan Keluar Sperma
Saat mencari sumber pendapatan baru, Alon menemukan sebuah pemberitahuan di Rambam Medical Center Haifa mencari donor untuk bank sperma rumah sakit.
"Saya memutuskan itu adalah peluang yang baik untuk menghasilkan uang," Alon mengatakan kepada Channel 12.
"Untuk hanya beberapa menit kerja, saya dapat dengan mudah memperoleh uang tanpa usaha, setara Rp 12 juta sebulan dan lebih banyak lagi. Ini penghasilan besar saat ini, sementara saya menganggur," katanya seperti dikutip Hops dari Timesofisrael.
Bahkan Seorang siswa berusia 26 tahun dari Tel Aviv mengatakan dia telah menyumbang ke bank sperma swasta beberapa kali dan menghasilkan sekitar Rp 21 juta.
"Saya belum pernah terkena bank sperma. Seorang teman baik mengatakan saya bisa bergabung dengannya untuk menyumbangkan sperma dan mengatakan itu benar-benar membuahkan hasil. Untuk setiap donasi, saya dapat menghasilkan Rp 10-15 juta, yang lebih baik daripada tidak sama sekali. Setidaknya saya memiliki penghasilan yang aman sehingga saya tidak bangkrut dan dapat membayar sewa," katanya.
Baca Juga: Studi: Olahraga Intensitas Sedang Bisa Tingkatkan Kualitas Sperma Pria
Bagaimana, tertarik mendapatkan tambahan pendapatan dengan menjual sperma?