Suara.com - Filantropis dan miliarder Bill Gates memprediksi bahwa ada kemungkinan tingkat kematian Covid-19 akan menurun secara signifikan di akhir tahun. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya berbagai perawatan untuk pasien Covid-19.
"Ini kesempatan baik, kita akan mengalami pengurangan angka kematian secara signifikan akibat virus corona di akhir tahun, tentu saja dengan kombinasi berbagai temuan baru yang bisa membantu pasien dengan gejala serius" kata Gates pada interview di CNBC pada Selasa (28/7/2020).
Presentasi rasio fatalistas kasus virus corona di 20 negara dengan kasus tertinggi mencapai 15,2 persen. Di Indonesia sendiri rasio fatalitas mencapai 4,73 persen. "Obat antivirus remdesivir dari Gilead Sciences adalah salah satu yang dapat dikembangkan untuk mengatasi keparahan akibat Covid-19," tambah Gates.
Remdesivir telah menjadi obat yang disetujui oleh oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk keperuan darurat. Remdesivir digunakan untuk pasien yang menggunakan ventilator atau membutuhkan oksigen tambahan.
Baca Juga: Ini Arahan Presiden Jokowi untuk Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional
Melansir dari South China Morning Post (SCMP), selain remdesivir Gates juga menyoroti perawatan lain untuk pasien Covid-19. "Ada dua antivirus lain yang lebih mungkin untuk penggunaan oral, jadi sebelum akhir tahun dua antivirus itu mungkin akan diumumkan," kaa Gates.
“Antibodi monoklonal mungkin adalah kelas yang paling menjanjikan, di bidang ini kita memiliki ahli seperti Regeneron, Eli Lilly, juga AstraZeneca yang sedang melakukan uji coba potensial," tambahnya.
Baik Regeneron Pharmacy, Eli Lilly, dan AstraZeneca ketiganya sedang mengembangkan antibodi yang dinyatakan potensial untuk melawan Covid-19.