Suara.com - Pandemi Covid-19 menjadi darurat kesehatan global paling gawat yang pernah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO.
Dinyatakan sebagai pandemi atau wabah dunia sejak 30 Januari 2020 hingga hari ini, virus corona SARS COV-2 telah menginfeksi 16.882.578 orang dan tersebar di 215 negara. Sebanyak 662.421 orang dinyatakan meninggal.
Hampir dua pekan ini, kasus infeksi baru terus di atas dua ratus ribu per hari, dengan jumlah paling banyak terjadi di Amerika Serikat, India, dan Brasil.
Ketiga negara itu juga yang memiliki kasus paling banyak di dunia. Yakni AS 4.497.914 orang, Brasil 2.484.649 orang, dan India 1.532.135 orang.
Baca Juga: Studi: Gejala Covid-19 Masih Dialami 1 dari 5 Anak Muda Walau Sudah Sembuh
Disusul Rusia (823.515 kasus), Afrika Selatan (459.761 kasus), Meksiko (395.489 kasus), Peru (395.005 kasus), Chili (349.800 kasus), Spanyol (327.690 kasus), dan Inggris (300.692).
Indonesia sendiri ada di posisi 24 kasus Covid-19 terbanyak dengan jumlah kasus 102.051 orang.
Data itu berdasarkan yang dilaporkan pada situs worldometers per 29 Juli 2020 pukul 07.40 WIB.
Menurut Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, jumlah total kasus di dunia telah meningkat dua kali lipat dalam enam minggu terakhir. Sehingga, dia akan mengadakan kembali komite darurat WHO dalam minggu ini untuk lakukan peninjauan.
"Meskipun dunia telah melakukan upaya besar dalam memerangi virus, masih ada jalan panjang yang sulit di depan kita," kata Tedros dikutip dari BBC.
Baca Juga: Dari Sekian Banyak Calon Vaksin Covid-19, Berikut 6 Kandidat Terkuat!
Selain pandemi Covid-19 WHO juga mencatat bahwa dunia juga masih menghadapi lima wabah lainnya, yaitu, Ebola (dua wabah), zika, polio, dan flu babi.