Kasus Meningkat Dua Kali Lipat, WHO Akan Gelar Pertemuan Komite Darurat

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2020 | 20:09 WIB
Kasus Meningkat Dua Kali Lipat, WHO Akan Gelar Pertemuan Komite Darurat
Logo Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di dunia masih terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, bahwa kasus Covid-19 meningkat dua kali lipat selama enam pekan terakhir.

Atas kondisi itu ia akan kembali menggelar pertemuan Komite Darurat pada Kamis (30/7/2020). Tedros menegaskan, bahwa Kamis nanti juga sekaligus menandai enak bulan sejak WHO menyatakan virus corona sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Saat konferensi pers virtual, Tedros menyebutkan, bahwa hampir 16 juta kasus di seluruh dunia dilaporkan kepada WHO, dengan lebih dari 640.000. Demikian seperti dikutip Antara. 

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)

"Ini keenam kalinya darurat kesehatan global diumumkan di bawah Regulasi Kesehatan Internasional, tetapi dengan mudah menjadi yang terparah," katanya. Ia menambahkan bahwa pandemi terus menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Pertama Terkonfirmasi, Korut Tingkatkan Pencegahan Wabah

Dalam enam pekan terakhir, total kasus COVID-19 global naik sekitar dua kali lipat, kata Tedros.

Tedros kembali mengingatkan, bahwa meski dunia telah berubah, langkah-langkah mendasar yang diperlukan untuk menekan transmisi sekaligus menyelamatkan nyawa belum berubah. Adapun langkah yang dimaksud ialah menemukan, mengisolasi, melakukan tes dan merawat kasus, serta melacak dan mengarantina kontak mereka.

"Negara dan komunitas yang telah mengikuti imbauan ini secara hati-hati dan konsisten telah melakukannya dengan baik, dalam mencegah wabah berskala besar -- seperti Kamboja, Selandia Baru, Rwanda, Thailand, Vietnam dan pulau-pulau di Pasifik dan Karibia, ataupun dalam mengendalikan wabah --seperti Kanada, China, Jerman dan Republik Korea," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI