Kabar Baik, Vaksin Virus Corona dari Moderna Disebut Siap Akhir Tahun 2020

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2020 | 13:30 WIB
Kabar Baik, Vaksin Virus Corona dari Moderna Disebut Siap Akhir Tahun 2020
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (getty image)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin dari Moderna Inc untuk melawan Covid-19 dapat siap digunakan secara luas pada akhir tahun ini. Demikian menurut pejabat Amerika Serikat dan perusahaan.

Pernyataan itu disampaikan setelah pembuat obat mengumumkan dimulainya percobaan 30.000 subjek dan menunjukkan vaksin tersebut aman dan efektif.

Uji coba ini adalah studi tahap akhir pertama di bawah program administrasi Trump untuk mempercepat pengembangan langkah-langkah terhadap virus corona baru.

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)

Moderna, yang tidak pernah membawa vaksin ke pasar, telah menerima hampir $ 1 miliar dari pemerintah AS, yang membantu membiayai beberapa kandidat vaksin di bawah program Operation Warp Speed.

Baca Juga: Ngeri, Brasil Laporkan 1.200 Korban Meninggal Covid-19 dalam Sehari

Lebih dari 150 kandidat vaksin coronavirus sedang dalam berbagai tahap pengembangan, dengan sekitar dua lusin prospek sudah melakukan pengujian

Pfizer Inc dan Johnson & Johnson meluncurkan uji klinis tahap lanjut bulan ini untuk kandidat vaksin Covid-19 mereka. Pembuat obat Inggris AstraZeneca Plc mengatakan akan memulai uji coba besar-besaran AS musim panas ini dari vaksin yang sedang dikembangkan dengan para peneliti Universitas Oxford.

"Memiliki vaksin yang aman dan efektif yang didistribusikan pada akhir tahun 2020 adalah tujuan jangka panjang, tetapi ini adalah tujuan yang tepat untuk rakyat Amerika," kata Direktur Institusi Kesehatan Nasional (NIH) Francis Collins dalam rilis yang mengumumkan dimulainya Fase besar Moderna. Sidang III.

Produsen meningkatkan produksi sementara pengujian sedang dilakukan untuk merespons secepatnya terhadap virus, yang masih menyebar dengan cepat di seluruh dunia. Covid-19 telah menewaskan hampir 650.000 orang di seluruh dunia dan ekonomi terpukul.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, India Berburu Plasma Darah untuk Pengobatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI