Kecurigaan Peneliti, China Sengaja Tutupi Kasus Awal Virus Corona Covid-19

Selasa, 28 Juli 2020 | 09:06 WIB
Kecurigaan Peneliti, China Sengaja Tutupi Kasus Awal Virus Corona Covid-19
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pengumuman penularan virus sebelum konfirmasi akan menyebabkan kepanikan publik. Karena itu, kami memastikan fakta-faktanya sebelum memberikan informasi ke publik," jelas Prof Li Lanjuan Zhejang dikutip dari Mirror UK.

Liu Xiaoming, duta besar China untuk Inggris juga membela tindakan pemerintahnya di awal-awal pandemi virus corona Covid-19 yang terkesan menutupi kasus.

"Ketika Anda memiliki suatu informasi berbahaya bagi orang, itu akan berisiko memicu kepanikan. Karena itu, kita perlu memastikan tidak ada kepanikan," jelas Liu Xiaoming.

Pada 12 Januari 2020 pun kasus-kasus virus corona Covid-19 akhirnya telah terdiagnosis di Shenzhen, yang letaknya ribuan mil jauhnya dari Wuhan sebagai pusat wabah.

Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Perawat Ini Ceritakan Gejala Aneh di Kaki

Profesor Kwok-Yung Yuen, dari Universitas Hong Kong dan orang yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi SARS pada tahun 2002 pun sempat diminta membantu meneliti virus corona jenis baru tersebut.

"Saya tahu seberapa efisien virus corona itu menyebar. Jika Anda tidak memanfaatkan setiap jam, maka Anda dalam masalah besar," jelas Profesor Kwok-Yung Yuen.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Saat tiba di Wuhan, Prof Yuen sempat mengunjungi pasar makanan laut yang diduga sebagai tempat pertama kasus virus corona Covid-19 pertama diidentifikasi. Bahkan virus corona itu diyakini telah menginfeksi manusia dan Prof Yuen menemukan sesuatu yang mengkhawatirkan.

"Mereka memberi tahu saya tempat itu sangat kotor, banyak sekali hewan dan tikus berkeliaran," jelasnya.

Tapi, pasar makanan laut itu sudah ditutup 3 minggu sebelumnya dan didisinfeksi. Sementara, sampel yang diambil dari beberapa hewan di pasar makanan laut.

Baca Juga: Penyakit Graves Jessica Iskandar dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

"Saat kami pergi ke pasar, tidak ada yang terlihat karena sudah dibersihkan. TKP juga sudah rusak sehingga kami tidak bisa mengidentifikasi apapun yang mungkin membawa virus dan menyebarkannya ke manusia," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI