WHO: Vaksinasi Berhasil Turunkan Kasus Hepatitis B pada Anak

Selasa, 28 Juli 2020 | 08:30 WIB
WHO: Vaksinasi Berhasil Turunkan Kasus Hepatitis B pada Anak
Vaksinasi jadi cara mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke bayinya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah kasus hepatitis B pada anak menurun hingga di bawah 1 persen pada 2019. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebelumnya mencatat prevalensi anak terkena HBV sekitar 5 persen di era pra-vaksin, yaitu periode antara 1980-an hingga awal 2000-an.

Capaian itu dinilai sesuai target dalam upaya menghilangkan virus hepatitis.

"Tidak ada bayi yang boleh tumbuh untuk mati karena hepatitis B, karena mereka tidak divaksinasi. Capaian hari ini berarti bahwa kita telah secara dramatis mengurangi jumlah kasus kerusakan hati dan kanker hati pada generasi mendatang," kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari situs resmi WHO, Selasa (28/7/2020).

Menurutnya, strategi paling efektif dalam mengurangi jumlah anak terinfeksi HBV adalah dengan mencegah penularan virus dari ibu. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, juga harus dipastikan bahwa ibu dan bayi baru lahir memiliki akses ke layanan kesehatan termasuk vaksinasi hepatitis B.

Baca Juga: Virus Hepatitis Bisa Ditularkan Melalui Aktivitas Sehari-Hari, Apa Saja?

Pada Hari Hepatitis Sedunia 2020 yang diperingati hari ini, Selasa (28/7/2020), WHO menyerukan tindakan bersama dan meningkatkan langkah dalam upaya intensif untuk mencegah penularan HBV dari ibu ke bayi.

Tedros menyampaikan, melalui pengujian wanita hamil dan pemberian profilaksis antivirus kepada mereka yang membutuhkan dan mempertahankannya. Serta memperluas akses ke imunisasi hepatitis B dan vaksin dosis kelahiran.

Secara global, lebih dari 250 juta orang hidup dengan infeksi HBV kronis.

Bayi menjadi kelompok sangat rentan dengan jumlah sekitar 90 persen yang terinfeksi HBV pada tahun pertama kehidupannya.

Virus itu kemudian berkembang menjadi pembawa HBV kronis. HBV menyerang hati dan merenggut nyawa hampir 900.000 orang setiap tahun.

Baca Juga: Penderita Hepatitis Tidak Harus Selalu Minum Obat

WHO menegaskan bahwa bayi dapat terlindungi dari HBV melalui vaksin yang diklaim bisa memberikan perlindungan lebih dari 95 persen terhadap infeksi. WHO merekomendasikan bahwa semua bayi menerima vaksin pertama hepatitis B dalam waktu 24 jam pasca lahir, diikuti oleh setidaknya dua dosis tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI