Resmi! Thailand Izinkan 17 Formula Medis Berbahan Ganja Sebagai Obat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 27 Juli 2020 | 20:26 WIB
Resmi! Thailand Izinkan 17 Formula Medis Berbahan Ganja Sebagai Obat
Thailand legalkan penggunaan ganja medis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Mengurangi efek samping obat Hepatitis C

Mengobati infeksi Hepatitis C memiliki efek samping yang besar. Efek samping yang begitu parah ini berisiko membuat pasien tidak ingin melanjutkan pengobatan mereka.

Efek samping mulai dari kelelahan, mual, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, dan depresi bisa dirasakan selama berbulan-bulan. Nah, penggunaan ganja medis dapat mengurangi efek samping pengobatan Hepatitis C, sekaligus meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)
Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)

3. Mengurangi dampak kemoterapi

Baca Juga: Dilegalkan untuk Medis, 152 Rumah Sakit di Thailand Dapat Izin Tanam Ganja

Salah satu penggunaan ganja medis yang paling umum adalah untuk pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi lazim mengalmi mual yang menyakitkan, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Nah, penggunaan ganja medis dapat membantu mengurangi efek samping ini, termasuk mengurangi rasa sakit, mengurangi mual, dan membangkitkan nafsu makan.

4. Meringankan nyeri akibat multiple sclerosis

Ganja medis bekerja untuk menghentikan efek neurologis negatif dan kejang otot yang disebabkan oleh multiple sclerosis. Zat THC pada ganja medis mengikat reseptor di saraf dan otot untuk menghilangkan rasa sakit.

Baca Juga: Ganja Disebut Bisa Bantu Lawan Komplikasi Mematikan Akibat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI