Suara.com - Penggunaan obat berbahan dasar ganja bukan sekadar wacana. Thailand kini menyetujui penggunaan obat berbahan dasar ganja untuk digunakan di dunia medis.
Dilansir Anadolu Agency, Thailand resmi mengizinkan pemakaian ganja untuk obat-obatan.
Harian Nation menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan Thailand menyetujui 17 formula medis yang mengandung ganja untuk rumah sakit lokal.
"Lebih dari 60.000 orang di fasilitas kesehatan di seluruh penjuru negeri tertarik untuk menerima perawatan medis yang mengandung ganja," kata pimpinan Departemen Pengobatan Alternatif Thailand Marut Jirasrattasiri.
Baca Juga: Dilegalkan untuk Medis, 152 Rumah Sakit di Thailand Dapat Izin Tanam Ganja
Sejauh ini, pemerintah telah mengizinkan 152 rumah sakit untuk mengembangkan penanaman tanaman ganja untuk keperluan medis.
Pemerintah juga telah menetapkan target perawatan dengan ganja untuk sekitar 15.200 pasien.
Sementara itu secara medis, ganja sudah diteliti sebagai bahan obat untuk berbagai macam masalah kesehatan dan penyakit.
Dilansir dari laman lifehack.org, berikut daftar manfaat ganja medis di bidang kesehatan:
1. Cegah Alzheimer
Baca Juga: Ganja Disebut Bisa Bantu Lawan Komplikasi Mematikan Akibat Covid-19
THC, bahan aktif yang ada dalam ganja, diketahui dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer. THC memperlambat pembentukan plak amiloid dengan memblokir enzim di otak yang membuatnya.