Suara.com - Pandemi Covid-19 masih merajalela di sejumlah negara di dunia. Laporan terbaru menyebut angka kematian karena penyakit ini sudah lebih dari 650.000 jiwa.
Dilansir Anadolu Agency, berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di Amerika Serikat, total kasus mencapai 16.264.048 sejauh ini.
Sementara itu, sebanyak 9,4 juta pasien sudah dinyatakan pulih.
Brasil mencatat jumlah pemulihan tertinggi dengan lebih dari 1,81 juta, diikuti oleh AS dengan hampir 1,3 juta.
Baca Juga: 3 Pekan Zona Merah Terus, Satgas Covid-19 Tegur 14 Pemerintah Daerah
Sejauh ini, Brasil melaporkan lebih dari 2,4 juta kasus dan 87.004 kematian.
Dari total kasus, AS masih menjadi negara paling terdampak dengan 4,23 juta kasus dan hampir 147.000 kematian.
Selain AS dan Brasil, Inggris, Meksiko, Italia, dan India adalah negara-negara lainnya yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Sejak diidentifikasi pertama kali di China pada Desember lalu, pandemi ini telah menyebar ke 188 negara dan wilayah.
Di Indonesia, Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito merespon peningkatan kasus positif corona covid-19 Indonesia yang per Senin (27/7/2020) hari ini tembus 100.303 kasus.
Baca Juga: Ketum PSSI dan Shin Tae-yong Diskusikan Rencana TC Timnas U-19 di Korsel
Wiku menyatakan angka 100 ribu lebih tersebut merupakan angka yang tinggi, dia meminta semua pihak tetap waspada dan disiplin menaati protokol kesehatan karena Indonesia belum keluar dari kondisi krisis.
"Hari ini Indonesia mencapai angka yang secara psikologis cukup berarti yaitu 100 ribu dan ini mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia masih dalam kondisi krisis, untuk itu kita perlu tetap waspada bahwa masalah ini masih berada di Indonesia dan di seluruh belahan dunia," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).