Sebelumnya, dalam seminar "Membedah Hoax Kesehatan" yang digelar oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Jakarta, Sabtu (31/3/2018), dokter Vidie Aseanto Tanessia menegaskan, bahwa konsumsi micin tidak akan menyebabkan penurunan kecerdasan pada seseorang.
"Apalagi kalau dikonsumsi dalam batas yang wajar. Itu tidak akan menyebabkan kebodohan, informasi ini tergolong hoaks," ungkap dokter Vidie Aseanto, seperti dikutip Suara.com.
Menurut dokter Vidie, rata-rata jumlah micin yang dikonsumsi masyarakat hanya 0.5 mg, yang tergolong sangat sedikit. Batas konsumsi MSG sendiri adalah 60 mg per kilogram berat badan.
"Jadi, misalkan berat badannya 50 kg, maka dosis maksimalnya adalah 50 x 60 = 3.000 miligram per hari. Kalau satu mangkuk bakso kandungan vetsinnya (msg) 0.5 mg itu masih jauh dibawah batas wajar jadi masih aman," ungkapnya.
Baca Juga: Paling Enak tapi Sangat Berlemak, Ternyata Ini Manfaat Makan Kulit Ayam
Dengan jumlah yang tidak berlebihan, bagaimanapun msg atau micin ini tetap dinyatakan aman sebagai bahan makanan. Hal tersebut bahkan dinyatakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, Kementerian Kesehatan RI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).