Catat, Ini Enam Lokasi Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 27 Juli 2020 | 15:35 WIB
Catat, Ini Enam Lokasi Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 buatan perusahaan China, SinoVac, akan diuji secara klinis di Bandung, berkat kerja sama Universitas Padjajaran dan PT Bio Farma.

Dilansir ANTARA, Koordinator Uji Klinis Vaksin Covid-19 Prof Kusnandi Rusmil mengatakan bahwa penelitian uji klinis vaksin untuk mengatasi infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) akan dipusatkan di enam tempat di Kota Bandung.

Tim peneliti akan memusatkan kegiatan uji klinis vaksin untuk mengatasi Covid-19 di Kampus Universitas Padjadjaran di Jalan Eyckman, Kampus Universitas Padjadjaran Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukapakir, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

"Itu pusat penelitiannya. Tapi siapa pun masyarakat yang mau ikut boleh-boleh saja. Kita penelitiannya di sana, jadi kalau mau ikut silakan ke sana, nanti daftar dulu," kata Kusnandi di Balai Kota Bandung, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Ridwan Kamil Targetkan Vaksin Corona Made In Jabar Bisa Digunakan Awal 2021

Ia mengatakan, relawan yang ingin mendaftar mengikuti uji klinis vaksin harys memenuhi beberapa persyaratan, antara lain dalam kondisi sehat, berusia 15 hingga 59 tahun, dan tidak memiliki penyakit berat.

Koordinator Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Eddy Fadlyana berharap uji klinis bisa dilaksanakan awal Agustus 2020. Jumlah relawan yang mengikuti uji klinis vaksin ditargetkan 1.620 orang.

Eddy mengatakan, pendaftaran peserta uji klinis vaksin akan dibuka setelah ada rekomendasi dari Komite Etik.

"Supaya semuanya bagus, subjeknya bagus dan anggota penelitiannya juga enggak akan terjadi apa-apa. Itulah tujuan dari Komite Etik," katanya.

Ia menjelaskan, nantinya relawan yang mengikuti uji klinis vaksin Covid-19 tetap bisa menjalankan kegiatan sehari-hari sebagaimana biasa dengan pantauan dari tim peneliti.

Baca Juga: Bill Gates Sebut Korsel Akan Produksi 200 Juta Vaksin Covid-19 Juni 2021

"Hidup normal aja. Seperti orang mau naik haji disuntik (vaksin) influenza kan kita ke mana-mana, sama aja. Biasa-biasa aja dan enggak usah diisolasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI