Suara.com - Seorang pejabat kesehatan di Meksiko meninggal dunia dalam keadaan positif virus Corona Covid-19.
Dilansir ANTARA, Dr. Jesus Grajeda, pejabat kesehatan di negara bagian Chihuahua, Meksiko, meninggal dunia setelah dirawat selama dua minggu secara intensif.
"Saya kehilangan kata-kata untuk menyatakan seluruh perasaan saya pada saat ini, saya sangat berduka," kata Gubernur Chihuahua Javier Corral di Facebook, Minggu (26/7/2020) waktu setempat.
Corral mengatakan Menkes meninggal setelah mengalami gagal jantung.
Baca Juga: Tak Kunjung Laku, Pesawat Kepresidenan Meksiko Dipulangkan dari AS
Meksiko menjadi negara keempat di dunia yang mencatat jumlah kematian tertinggi akibat virus corona.
Hingga Sabtu, negara itu melaporkan total ada 385.000 pengidap corona dan hampir 43.500 orang meninggal akibat penyakit pernapasan Covid-19, yang disebabkan oleh virus tersebut.
Amerika Selatan menjadi kawasan yang paling parah terdampak pandemi Covid-19. Hingga kini, sudah 4 juta lebih kasus virus Corona tercatat di Amerika Selatan.
Brasil melaporkan 67.860 kasus tambahan, bersama dengan 1.284 kematian. Jumlah total kasus di negara terbesar di Amerika Selatan ini menjadi 2.227.514, sementara kematian meningkat menjadi 82.771.
Argentina membukukan rekor harian 5.782 kasus yang dikonfirmasi, sebagian besar di dalam dan di sekitar ibu kota, Buenos Aires, menjadikan jumlah total yang terinfeksi di negara itu 141.900.
Baca Juga: Meksiko Bakal Tukar Pesawat Kepresidenan dengan Alat Medis
Peru, yang memiliki jumlah kasus tertinggi kedua di Amerika Selatan di belakang Brasil, menambahkan 3.688 orang yang sebelumnya tidak terhitung dalam jumlah kematiannya pada hari Rabu, dengan korban jiwa hampir 17.500.
Negara penghasil tembaga Andes itu mencatat 4.463 kasus baru untuk hari itu, menjadikan totalnya 366.550, dua kali lipat dari jumlah pada awal Juni. [ANTARA]