Sindrom Kelelahan Akibat Bekerja dari Rumah, Seperti Apa?

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 27 Juli 2020 | 08:58 WIB
Sindrom Kelelahan Akibat Bekerja dari Rumah, Seperti Apa?
Ilustrasi sindrom kelelahan akibat bekerja dari rumah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sindrom kelelahan dikonseptualisasikan sebagai hasil dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola," demikian menurut WHO.

Ini ditandai oleh tiga faktor: perasaan kekurangan energi atau kelelahan, perasaan negatif, dan berkurangnya produktivitas.

Jika tidak diatasi, hal ini dapat menyebabkan masalah fisik juga. Satu studi mengaitkan masalah ini dengan fibrilasi atrium - detak jantung tidak teratur - yang merupakan penyebab utama stroke.

Jadi apa saja tanda-tanda sindrom kelelahan akibat bekerja dari rumah?

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Burnout Syndrome, Saat WFH Bikin Stres Tak Terkendali

Rasa lelah yang dialami ketika bekerja mungkin sedikit berbeda dengan rasa lelah yang dialami saat bepergian.

“Kelelahannya memiliki lebih sedikit gejala fisik, tetapi lebih banyak gejala mental,” kata Fuller.

Mereka yang bekerja di rumah mungkin merasa lelah, bingung, dan menjadi pelupa. Tanda-tanda lain termasuk frustrasi, kemarahan, dan kesedihan.

Sindrom kelelahan berbeda untuk semua orang, jadi penting untuk mengetahui bagaimana perasaan Anda dan waspada jika perasaan atau perilaku Anda berubah. Jika Anda melihat perubahan, jangan abaikan itu.

Bisakah sindrom kelelahan dicegah?

Baca Juga: WFH Bikin Lesu dan Tak Bergairah? Ini 5 Tips Agar Semangat Lagi

Membuat perubahan dalam rutinitas kehidupan kerja Anda untuk mencegah kejenuhan adalah penting, karena, seperti yang ditunjukkan Fuller, ketika suasana hati mulai menurun, mungkin akan lebih sulit untuk mencegah perasaan lelah itu datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI