Cerita Dunya, Kembangkan Bakat Melukis Anaknya yang Mengidap Autisme

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 26 Juli 2020 | 19:46 WIB
Cerita Dunya, Kembangkan Bakat Melukis Anaknya yang Mengidap Autisme
Karya Rayen Mugijanto (Dok. Dunya Mugijanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak dengan kebutuhan khusus seperti autisme sering mendapat pandangan sebelah mata di tengah masyarakat.

Sehingga tidak sedikit orangtua dengan anak autisme merasa terbebani, malu, sedih, marah, kesulitan, dan seringkali putus asa pada awalnya.

Pun bagi pasangan Dunya Mugijanto dan suaminya yang dikaruniai Rayen, anak yang didiagnosa mengidap autisme.

Rayen Mugijanto (Dok. Dunya Mugijanto)
Rayen Mugijanto (Dok. Dunya Mugijanto)

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering dikenal dengan autisme adalah sebuah kondisi dimana perkembangan otak mengalami gangguan yang memengaruhi kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Yogurt Turunkan Risiko Autisme pada Bayi

"Kani sebagai orangtua tidak akan selamanya ada untuk anak kita. Selagi diberi kekuatan fisik, pikiran, dan materi, maka siapkan anak kita semaksimal dan sesegera mungkin agar kelak mereka bisa lebih mandiri dan walaupun dengan kemampuan yang terbatas namun bisa memberikan penghidupan kelak," ujar Dunya Mugijanto dalam kesempatan Virtual Launching Dunya x Dunya pada Minggu, 26 Juli 2020.

Perjalanan panjang harus dilalui oleh Dunya dalam melakukan pencarian terhadap minat Rayen. Perjalanan ini pun akhirnya menunjukkan titik terang ketika Rayen menemukan talentanya dalam melukis.

Dunya terinspirasi memberikan wadah bagi para penyandang autisme dengan bakat melukis untuk bisa mengekspresikan dirinya dalam keunikan, serta mendapatkan apresiasi banyak orang.

"Dunya x Dunya adalah cerita tentang keterbatasan. Melalui Dunya x Dunya, saya berharap para penyandang autisme bisa membawa keterbatasan tersebut menjadi sebuah keunikan yang menghasilkan kekuatan di masa depan," ucap Dunya Mugijanto melalui siaran pers yang diterima Suara.com.

Dunya selalu memperingatkan orangtua lain yang memiliki problematika yang sama untuk tidak underestimate kemampuan anak-anak autisme.

Baca Juga: Studi: Banyak Nonton TV dan Main Gadget Bikin Balita Rentan Idap Autisme

"Di awal mungkin terlihat berantakan, tapi hasil akhirnya bisa jadi outstanding. Cara berkomunikasi mereka mungkin berbeda, tapi yang mau dicapai sama seperti anak normal lainnya,” tambah Toto Timotius Warsito, Art Mentor Hadiprana Art Center

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI