Stimulus sosialisasi itu juga dinilai sebagai latihan jika nanti anak akan kembali bersekolah tatap muka dan kembali bertemu lingkungan luar.
"Setiap anak karakternya beda. Ada anak yang langsung bisa senang saat akan kembali ke sekolah bertemu teman-teman, tapi ada yang butuh waktu lebih lama, dan ada yang susah banget. Mungkin nanti kalau sudah kembali lagi ke sekolah, seminggu sebelum masuk kita ke rute sekolah tiap hari. Supaya secara sosial dia jadi lebih siap" tuturnya.