Suara.com - Kram perut saat menstruasi atau menjelang menstruasi memang sering kali menyiksa. Sayangnya, beberapa makanan justru bisa memperburuk kram perut bulanan Anda.
"Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menderita gejala PMS, termasuk kram cenderung memiliki tanda peradangan," kata ahli gizi berlisensi Monica Reinagel kepada Insider.
Untuk menghindari peradangan, ada beberapa makanan yang harusnya dijauhkan dari jangkuan Anda saat datang bulan, antara lain:
Makanan Tinggi Gula
Baca Juga: Perut Kembung Bisa Jadi Gejala Endometriosis, Ini Penjelasannya!
Melansir dari Livestrong, konsumsi makanan yang dipenuhi gula saat menstruasi dapat mengganggu kadar gula darah alami tubuh.
Hal ini yang akan menyebabkan perubahan suasana hati secara signifikan dan ketegangan di tubuh sehingga meningkatkan nyeri kram.
Membatasi atau menghindari sepenuhnya makanan tinggi gula selama menstruasi akan membantu menstabilkan suasana hati dan mungkin mengurangi rasa sakit kram.
Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng sebenarnya dapat menyebabkan peradangan yang mungkin terkait dengan peningkatan rasa sakit selama menstruasi.
Baca Juga: Kehamilan Dapat Terjadi saat Menstruasi, Waspadai Siklus Tidak Teratur!
Hal ini disebutkan oleh sebuah studi dari Departemen Nutrisi, Universitas North Carolina di Greensboro.
Makanan Berlemak Tinggi
Makanan dengan kandungan lemak jenuh sudah terbukti buruk bagi kesehatan, termasuk pada saat menstruasi.
Makanan tinggi lemak menyebabkan peradangan di tubuh dan membuat kram menstruasi terasa lebih menyakitkan.
Minuman Bersoda
Minuman bersoda memang bisa membuat kembung. Jika Anda minum minuman jenis ini, kembung yang dihasilkan oleh minuman bersoda tentu semakin memperburuk kram menstruasi.
Kopi
Minum kopi saat menstruasi dapat membuat kram Anda bertambah parah. Minum minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi akan meningkatkan kadar estrogen yang dapat membuat gejala PMS menjadi lebih menyakitkan.