Ahli Epidemologi Prediksi Munculnya Pandemi yang Berasal dari Hewan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 25 Juli 2020 | 18:05 WIB
Ahli Epidemologi Prediksi Munculnya Pandemi yang Berasal dari Hewan
Ilustrasi kelelawar penyebab zoonosis (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski pandemi virus corona atau Covid-19 belum juga mereda, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman memprediksi akan muncul ancaman penyakit baru dalam tahun tahun ke depan.

Ia mengatakan bahwa ancaman penyakit itu sebagian besar ditimbulkan dari hewan atau biasa dikenal dengan istilah zoonosis.

Coronavirus, penyebab MERS. (Shutterstock)
Coronavirus, penyebab MERS. (Shutterstock)

"Akan banyak penyakit yang hadir, dan ancaman dalam wabah atau epidemi dan pandemi. Kita tidak bisa berdiam diri dan mengantisipasi ancaman karena yang menjadi penyebab sebagian dari kita yang masih diam, dan ini membuat rawan terjadinya lompatan zoonosis virus atau virus yang adanya di binatang," ujar Dicky, dalam webinar  "Synergy & Innovation for Global Health Security & Pandemic" yang dadakan Shafco, Sabtu, (25/7/2020).

Menurutnya, jika penularan itu hanya terjadi antar binatang tidak akan terlalu menjadi masalah. Namun, jika terjadi lompatan dan penularan ke manusia, situasi itu bisa menjadi ancaman serupa seperti pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia.

Baca Juga: Ngeri, Virus Corona Jadi Salah Satu Sebab Kematian Tertinggi di AS

"Ketika lompat ke manusia  itu akan  jadi emerging disease, ini ancaman yang ada sebetulnya tiap tahun dan tiap hari, dan 75 persen penyakit epidemi dan pandemi adanya pada zoonosis," kata Dicky.

Dicky menjelaskan, bahwa dalam sebulan saja, ada ratusan penyakit yang berpotensi menjadi pandemi. Hal yang menjadi permasalahan ialah bahwa banyak negara yang tidak siap untuk menanganinya.

Situasi tersebut yang akhirnya membuat penyakit itu menjadi tidak terkendali dan meluas. Dari pengalaman sebelumnya, lanjut Dicky, pandemi sendiri tidak akan selesai dalam waktu yang cepat.

"Jika mengacu pada sejarah pandemi sebelum-sebelumnya, penyelesaian pandemi paling cepat itu 1 tahun. Nah, Indonesia sekarang di posisi masih fase awal, maka perlu dilakukan pencegahan penyebaran virus supaya keparahan kasus bisa dikendalikan,"   kata dia. 

Seperti diketahui, penyakit zoonosis yang sempat melanda dunia beberapa di antaranya ialah SARS, Mers, dan juga flu burung. 

Baca Juga: Kangen Istri, Pria Gambar Hati Pakai Daun Kering Mendadak Viral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI